Contoh Surat Penonaktifan Karyawan BPJS Kesehatan
Berikut adalah contoh surat penonaktifan karyawan BPJS Kesehatan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan] [Nomor Telepon Perusahaan] [Email Perusahaan]
[Tanggal Surat]
Kepada Yth. [Nama Cabang BPJS Kesehatan] [Alamat Cabang BPJS Kesehatan]
Perihal: Permohonan Penonaktifan Peserta BPJS Kesehatan
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Perusahaan] memohon untuk menonaktifkan kepesertaan BPJS Kesehatan atas nama [Nama Karyawan] dengan nomor kepesertaan [Nomor Kepesertaan BPJS Kesehatan].
Penonaktifan ini dikarenakan [alasan penonaktifan, contoh: karyawan tersebut telah mengundurkan diri/meninggal dunia/beralih ke program BPJS Kesehatan lain]. Terhitung sejak [tanggal penonaktifan], [Nama Karyawan] tidak lagi menjadi peserta BPJS Kesehatan di perusahaan kami.
Sebagai lampiran, kami sertakan:
- [Daftar lampiran]
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Jabatan dan Nama Penanggung Jawab]
[Stempel Perusahaan]
Catatan:
- Alasan Penonaktifan: Sesuaikan alasan penonaktifan dengan kondisi sebenarnya.
- Tanggal Penonaktifan: Tentukan tanggal penonaktifan yang sesuai dengan kebijakan perusahaan dan peraturan BPJS Kesehatan.
- Lampiran: Sertakan lampiran yang diperlukan seperti surat pengunduran diri karyawan, surat keterangan kematian, atau dokumen pendukung lainnya.
Penting:
- Pastikan surat penonaktifan ditulis dengan jelas dan mudah dipahami.
- Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Sertakan informasi lengkap dan akurat.
- Kirimkan surat penonaktifan ke cabang BPJS Kesehatan yang terkait.
Dengan melakukan penonaktifan BPJS Kesehatan karyawan yang sudah tidak bekerja di perusahaan, Anda dapat memastikan kejelasan administrasi kepesertaan dan menghindari pemotongan iuran yang tidak perlu.
