Contoh Surat Penunjukan Dokter Penanggung Jawab
Berikut adalah contoh surat penunjukan dokter penanggung jawab yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Institusi/Rumah Sakit]
[Alamat Institusi/Rumah Sakit]
[Nomor Telepon Institusi/Rumah Sakit]
[Email Institusi/Rumah Sakit]
SURAT PENUNJUKAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB
Nomor : ... / ... / ... / ...
Perihal : Penunjukan Dokter Penanggung Jawab
Kepada Yth.
[Nama Pasien]
[Alamat Pasien]
Dengan hormat,
Sehubungan dengan perawatan kesehatan Anda di [Nama Institusi/Rumah Sakit], dengan ini kami menunjuk [Nama Dokter] dengan nomor Surat Izin Praktik (SIP) [Nomor SIP Dokter] sebagai Dokter Penanggung Jawab Anda.
[Nama Dokter] akan bertanggung jawab atas:
- Pemeriksaan dan Diagnosis: Melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, dan menentukan diagnosis yang tepat.
- Perencanaan dan Pelaksanaan Perawatan: Memutuskan jenis perawatan yang tepat, mengatur jadwal kunjungan, dan memonitor kemajuan kondisi Anda.
- Komunikasi dengan Pasien dan Keluarga: Menjelaskan kondisi Anda, pilihan perawatan yang tersedia, serta risiko dan manfaat dari setiap pilihan tersebut.
- Koordinasi dengan Tim Medis: Berkoordinasi dengan tim medis lainnya yang terlibat dalam perawatan Anda, seperti perawat, apoteker, dan terapis.
Kami mohon kerjasamanya untuk mengikuti arahan dan instruksi yang diberikan oleh [Nama Dokter] selama proses perawatan.
Demikian surat penunjukan ini kami buat untuk diketahui.
Hormat kami,
[Nama Direktur/Kepala Institusi/Rumah Sakit]
[Jabatan]
[Tanda Tangan]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyertakan informasi yang relevan, seperti nomor rekam medis pasien, tanggal surat, dan informasi kontak dokter penanggung jawab.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan institusi Anda.
- Surat penunjukan ini dapat ditambahkan sebagai lampiran dalam surat persetujuan pasien.
Penting untuk diingat bahwa ini hanyalah contoh surat penunjukan dan mungkin tidak berlaku untuk semua kasus. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum atau profesional medis untuk mendapatkan nasihat yang sesuai dengan situasi Anda.
