Contoh Surat Penunjukan Nadzir
Surat Penunjukan Nadzir merupakan surat resmi yang diberikan oleh wakif (pihak yang mewakafkan harta) kepada nadzir (pihak yang ditunjuk untuk mengelola harta wakaf). Surat ini berisi pernyataan penunjukan nadzir sebagai pengelola harta wakaf, serta tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan oleh nadzir.
Berikut adalah contoh surat penunjukan nadzir:
SURAT PENUNJUKAN NADZIR
Nomor : .../..../..../....
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Wakif] Alamat : [Alamat Wakif] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Wakif]
Dengan ini menunjuk:
Nama : [Nama Nadzir] Alamat : [Alamat Nadzir] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Nadzir]
Sebagai Nadzir untuk mengelola harta wakaf berupa:
[Sebutkan jenis dan rincian harta wakaf]
Yang terletak di:
[Sebutkan alamat harta wakaf]
Dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- [Sebutkan tugas dan tanggung jawab nadzir]
Surat penunjukan ini dibuat dengan ikhlas dan penuh kesadaran.
Demikian surat penunjukan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota/Kabupaten], [Tanggal]
Wakif,
[Tanda Tangan Wakif]
[Nama Wakif Tertera]
Catatan:
- Isi surat penunjukan nadzir dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis wakaf yang diberikan.
- Surat penunjukan nadzir sebaiknya dibuat dalam 2 (dua) rangkap, satu untuk wakif dan satu untuk nadzir.
- Surat penunjukan nadzir dapat disahkan oleh notaris agar memiliki kekuatan hukum.
Penting untuk diketahui bahwa surat penunjukan nadzir merupakan dokumen penting yang mengatur pengelolaan harta wakaf. Pastikan surat ini dibuat dengan jelas, lengkap, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
