Contoh Surat Penunjukan PJ
Surat Penunjukan PJ adalah surat resmi yang dikeluarkan oleh suatu lembaga atau organisasi untuk menunjuk seseorang sebagai penanggung jawab sementara atas suatu tugas atau jabatan tertentu. Surat ini biasanya dibuat ketika pejabat atau pegawai yang seharusnya menjalankan tugas tersebut sedang tidak dapat menjalankan tugasnya karena berbagai alasan, seperti cuti, sakit, atau tugas luar.
Berikut contoh surat penunjukan PJ:
[Nama Instansi/Lembaga]
[Alamat Instansi/Lembaga]
[Nomor Surat]
[Tanggal]
Perihal: Penunjukan Penanggung Jawab Sementara (PJ)
Kepada Yth.
[Nama Pejabat yang Ditunjuk]
[Jabatan Pejabat yang Ditunjuk]
Di tempat
Dengan hormat,
Berdasarkan [sebutkan dasar penunjukan PJ, contoh: Surat Keterangan Dokter, Surat Tugas, dll.] yang menyatakan bahwa [sebutkan alasan penunjukan PJ, contoh: Bapak/Ibu [Nama Pejabat yang Tidak Dapat Menjalankan Tugas] berhalangan hadir/sedang menjalankan tugas luar/berhalangan karena sakit], maka dengan ini kami menunjuk Saudara/i [Nama Pejabat yang Ditunjuk] sebagai Penanggung Jawab Sementara (PJ) [Sebutkan Tugas/Jabatan] di [Nama Unit Kerja] selama [sebutkan jangka waktu penunjukan PJ] terhitung mulai tanggal [Tanggal] sampai dengan [Tanggal].
Sebagai PJ, Saudara/i bertanggung jawab penuh atas kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas [Sebutkan Tugas/Jabatan] di [Nama Unit Kerja]. Saudara/i diharapkan untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, integritas, dan profesionalitas.
Demikian surat penunjukan ini dibuat untuk diketahui dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
[Nama Pejabat yang Menandatangani]
[Jabatan Pejabat yang Menandatangani]
[Tanda Tangan]
[Stempel Instansi/Lembaga]
Keterangan:
- Nama Instansi/Lembaga: Nama lembaga/organisasi yang mengeluarkan surat penunjukan.
- Alamat Instansi/Lembaga: Alamat lengkap lembaga/organisasi yang mengeluarkan surat penunjukan.
- Nomor Surat: Nomor surat penunjukan yang dikeluarkan.
- Tanggal: Tanggal pembuatan surat penunjukan.
- Perihal: Pokok surat penunjukan, yaitu penunjukan penanggung jawab sementara (PJ).
- Nama Pejabat yang Ditunjuk: Nama orang yang ditunjuk sebagai PJ.
- Jabatan Pejabat yang Ditunjuk: Jabatan yang dipegang oleh orang yang ditunjuk sebagai PJ.
- Dasar Penunjukan PJ: Dasar hukum atau surat yang menjadi dasar penunjukan PJ.
- Alasan Penunjukan PJ: Alasan mengapa PJ ditunjuk, contohnya karena pejabat yang seharusnya menjalankan tugas tersebut sedang tidak dapat menjalankan tugasnya.
- Tugas/Jabatan: Tugas atau jabatan yang dipegang oleh PJ.
- Nama Unit Kerja: Unit kerja tempat PJ menjalankan tugas.
- Jangka Waktu Penunjukan PJ: Lama waktu PJ menjalankan tugas.
- Nama Pejabat yang Menandatangani: Nama pejabat yang menandatangani surat penunjukan.
- Jabatan Pejabat yang Menandatangani: Jabatan yang dipegang oleh pejabat yang menandatangani surat penunjukan.
Catatan:
- Contoh surat penunjukan PJ ini hanya sebagai panduan. Anda dapat memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku di lembaga/organisasi Anda.
- Pastikan surat penunjukan PJ dibuat dengan jelas dan mudah dipahami.
- Gunakan bahasa yang sopan dan resmi.
Semoga contoh surat penunjukan PJ ini bermanfaat.
