Contoh Surat Penutupan Jalan Sementara
Berikut contoh surat penutupan jalan sementara yang dapat Anda gunakan:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu [Nama Ketua RT/RW/Lurah]
[Nama Jalan/Alamat Tempat Penutupan]
Perihal: Permohonan Penutupan Jalan Sementara
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami [Nama Penyelenggara Kegiatan] memohon izin untuk menutup jalan di [Nama Jalan/Alamat Tempat Penutupan] pada:
- Tanggal: [Tanggal Penutupan]
- Waktu: [Jam Penutupan] - [Jam Pembukaan]
Penutupan jalan tersebut diperlukan untuk [Alasan Penutupan Jalan, Misal: kegiatan pembangunan, pembangunan saluran air, dll.]
Kami memahami bahwa penutupan jalan dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Untuk meminimalisir gangguan tersebut, kami telah melakukan upaya-upaya berikut:
- [Tuliskan upaya yang dilakukan untuk meminimalisir gangguan, misal: menyediakan jalur alternatif, memasang rambu-rambu peringatan, dll.]
Kami mohon Bapak/Ibu untuk dapat memberikan izin atas permohonan penutupan jalan sementara ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Penyelenggara Kegiatan]
[Nomor Telepon]
[Alamat Email]
Catatan:
- Silakan sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Pastikan surat tersebut ditandatangani oleh pihak yang berwenang.
- Sertakan dokumen pendukung seperti: izin kegiatan, rencana penutupan jalan, dan lain sebagainya.
Penting:
- Surat penutupan jalan sementara harus diajukan kepada pihak yang berwenang seperti Ketua RT/RW, Lurah, atau Dinas Perhubungan.
- Pastikan untuk mendapatkan izin resmi sebelum menutup jalan.
- Pastikan penutupan jalan dilakukan dengan aman dan tidak mengganggu ketertiban umum.
- Ikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku terkait penutupan jalan.
Semoga informasi ini bermanfaat.