Contoh Surat Perdamaian Penganiayaan
Surat Perdamaian ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal [Tanggal] di [Lokasi] oleh dan antara:
-
[Nama Pelaku Penganiayaan] (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”), beralamat di [Alamat Pelaku Penganiayaan], dengan Nomor Identitas [Nomor Identitas Pelaku Penganiayaan].
-
[Nama Korban Penganiayaan] (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), beralamat di [Alamat Korban Penganiayaan], dengan Nomor Identitas [Nomor Identitas Korban Penganiayaan].
MENIMBANG:
- Bahwa pada tanggal [Tanggal Kejadian], Pihak Pertama telah melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Pihak Kedua di [Lokasi Kejadian].
- Bahwa Pihak Pertama menyesali perbuatannya dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan.
- Bahwa Pihak Kedua telah memaafkan Pihak Pertama atas perbuatan yang dilakukannya.
MEMAHAMI:
Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai dan kekeluargaan.
MENYATAKAN:
Dengan ini Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk berdamai dengan syarat-syarat sebagai berikut:
- Pihak Pertama menyatakan menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada Pihak Kedua.
- Pihak Pertama berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
- Pihak Kedua menyatakan menerima permohonan maaf dari Pihak Pertama dan memaafkan perbuatannya.
- Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk tidak saling menuntut di muka hukum.
PENUTUP:
Surat Perdamaian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing bermaterai cukup dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
[Lokasi]
[Tanggal]
Pihak Pertama Pihak Kedua
[Nama Pelaku Penganiayaan] [Nama Korban Penganiayaan]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
[Saksi 1] [Saksi 2]
[Tanda Tangan] [Tanda Tangan]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan contoh surat perdamaian ini dengan kasus yang terjadi.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat ini akurat dan benar.
- Sebaiknya konsultasikan dengan lawyer untuk memastikan bahwa surat perdamaian ini sesuai dengan hukum dan dapat melindungi hak-hak anda.
Peringatan: Surat perdamaian ini hanyalah contoh dan tidak bisa langsung digunakan. Anda harus menyesuaikannya dengan kasus yang terjadi dan berkonsultasi dengan lawyer untuk memastikan surat tersebut sesuai dengan hukum.
