Contoh Surat Perdamaian Pemukulan
Surat perdamaian merupakan salah satu cara menyelesaikan konflik secara damai tanpa melibatkan jalur hukum. Berikut adalah contoh surat perdamaian yang dapat digunakan dalam kasus pemukulan:
[Nama Kota], [Tanggal]
Kepada Yth.
[Nama Pihak Terlapor]
di Tempat
Perihal: Perdamaian
Dengan surat ini, kami [Nama Pihak Pelapor] selaku pihak yang [mengalami/dilaporkan] tindakan pemukulan oleh Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Pihak Terlapor] pada [Tanggal Kejadian] di [Tempat Kejadian], menyatakan bahwa:
- Kami telah bersepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara damai tanpa melibatkan jalur hukum.
- Kami telah memaafkan Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Pihak Terlapor] atas tindakan pemukulan yang dilakukan.
- Bapak/Ibu/Sdr/i [Nama Pihak Terlapor] bersedia untuk [menanggung biaya pengobatan/melakukan permintaan maaf secara tertulis/dll.] sebagai bentuk tanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.
Demikian surat perdamaian ini kami buat agar dapat menjadi bukti kesepakatan damai antara kedua belah pihak.
Hormat kami,
[Nama Pihak Pelapor]
[Tanda Tangan]
[Stempel/Cap Jari]
Catatan:
- Isi surat perdamaian dapat disesuaikan dengan kasus dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Surat perdamaian sebaiknya disaksikan oleh dua orang saksi yang tidak berkepentingan.
- Surat perdamaian dapat ditandatangani di hadapan perangkat desa/kelurahan/RT/RW.
- Surat perdamaian dapat dilampiri dengan dokumen pendukung seperti bukti pengobatan, surat keterangan saksi, dan lain-lain.
Penting untuk diingat bahwa surat perdamaian ini hanya merupakan contoh dan perlu disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing kasus. Konsultasikan dengan pihak berwenang seperti kepolisian atau pengacara untuk mendapatkan nasihat hukum yang lebih tepat.