Contoh Surat Perdamaian Perkara

4 min read Oct 17, 2024
Contoh Surat Perdamaian Perkara

Contoh Surat Perdamaian Perkara

Surat perdamaian merupakan dokumen penting yang digunakan untuk menyelesaikan sengketa secara damai di luar persidangan. Berikut ini adalah contoh surat perdamaian untuk berbagai jenis perkara:

1. Surat Perdamaian Perkara Perdata

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Hakim]

Di Pengadilan Negeri [Nama Kota]

Perihal: Permohonan Perdamaian

Dengan hormat,

Menindaklanjuti perkara perdata No. [Nomor Perkara] dengan Tergugat [Nama Tergugat] yang saat ini sedang berlangsung di Pengadilan Negeri [Nama Kota], kami para pihak yang terlibat dalam perkara ini, yaitu:

  • Penggugat: [Nama Penggugat]
  • Tergugat: [Nama Tergugat]

Dengan ini menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan damai.

Isi Perdamaian:

  • [Isi kesepakatan damai]
  • [Isi kesepakatan damai]
  • [Isi kesepakatan damai]

Kami mohon kepada Bapak/Ibu Hakim untuk berkenan menerima permohonan perdamaian ini dan mencabut gugatan perkara No. [Nomor Perkara].

Demikian surat perdamaian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Penggugat]

[Nama Lengkap Penggugat]

[Tanda Tangan Tergugat]

[Nama Lengkap Tergugat]

[Tanggal]

2. Surat Perdamaian Perkara Pidana

Kepada Yth.

Bapak/Ibu [Nama Jaksa Penuntut Umum]

Di Kejaksaan Negeri [Nama Kota]

Perihal: Permohonan Perdamaian

Dengan hormat,

Menindaklanjuti perkara pidana No. [Nomor Perkara] dengan Tersangka [Nama Tersangka] yang saat ini sedang berlangsung di Kejaksaan Negeri [Nama Kota], kami para pihak yang terlibat dalam perkara ini, yaitu:

  • Jaksa Penuntut Umum: [Nama Jaksa Penuntut Umum]
  • Tersangka: [Nama Tersangka]
  • Korban: [Nama Korban]

Dengan ini menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan damai.

Isi Perdamaian:

  • [Isi kesepakatan damai]
  • [Isi kesepakatan damai]
  • [Isi kesepakatan damai]

Kami mohon kepada Bapak/Ibu Jaksa Penuntut Umum untuk berkenan menerima permohonan perdamaian ini dan menghentikan penuntutan perkara No. [Nomor Perkara].

Demikian surat perdamaian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Hormat kami,

[Tanda Tangan Jaksa Penuntut Umum]

[Nama Lengkap Jaksa Penuntut Umum]

[Tanda Tangan Tersangka]

[Nama Lengkap Tersangka]

[Tanda Tangan Korban]

[Nama Lengkap Korban]

[Tanggal]

Catatan:

  • [Nama Kota], [Nomor Perkara], [Nama Tergugat/Tersangka], [Nama Penggugat/Korban], [Isi kesepakatan damai] Silahkan Anda ganti dengan informasi yang sesuai dengan perkara yang sedang Anda hadapi.
  • Anda dapat menambahkan klausul-klausul lain dalam isi kesepakatan damai sesuai dengan kesepakatan bersama.
  • Pastikan semua pihak yang terlibat dalam perdamaian menandatangani surat ini.
  • Anda dapat mengonsultasikan draft surat ini dengan pengacara untuk memastikan legalitas dan kelengkapannya.

Perlu diingat bahwa contoh surat di atas hanyalah panduan umum. Setiap kasus memiliki karakteristiknya masing-masing dan sebaiknya dikonsultasikan dengan lawyer/pengacara untuk memperoleh solusi yang tepat dan sesuai dengan hukum.