Contoh Surat Peringatan Ke-3 Karyawan
Surat Peringatan Ke-3 merupakan langkah terakhir dalam proses pembinaan karyawan yang tidak disiplin atau melanggar peraturan perusahaan. Surat ini berisi peringatan tegas dan menjadi dasar untuk pemutusan hubungan kerja jika karyawan tersebut kembali melakukan pelanggaran. Berikut contoh surat peringatan ke-3 yang dapat Anda gunakan:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon]
[Email Perusahaan]
Surat Peringatan Ke-3
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Peringatan Ke-3
Kepada Yth.
[Nama Karyawan]
[Jabatan Karyawan]
Di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan surat peringatan sebelumnya yang telah kami berikan kepada Anda, yaitu Surat Peringatan Ke-1 Nomor: [Nomor Surat Peringatan Ke-1] dan Surat Peringatan Ke-2 Nomor: [Nomor Surat Peringatan Ke-2] tanggal [Tanggal Surat Peringatan Ke-2], perihal [Perihal Surat Peringatan Ke-2], dan mengingat Anda kembali melakukan pelanggaran [Sebutkan Pelanggaran], maka dengan ini kami tegaskan bahwa Anda telah melakukan pelanggaran disiplin yang serius dan berulang kali.
Pelanggaran yang Dilakukan:
- [Sebutkan pelanggaran yang dilakukan]
- [Sebutkan pelanggaran yang dilakukan]
Akibat Pelanggaran:
- Anda telah melanggar [Sebutkan peraturan perusahaan yang dilanggar].
- Perbuatan Anda telah merugikan perusahaan [Sebutkan kerugian yang ditimbulkan].
Sanksi:
Berdasarkan peraturan perusahaan yang berlaku, kami berikan peringatan ke-3 kepada Anda atas pelanggaran disiplin yang Anda lakukan. Apabila Anda melakukan pelanggaran yang sama atau pelanggaran disiplin lainnya, perusahaan berhak untuk memutuskan hubungan kerja dengan Anda tanpa memberikan kompensasi.
Tindakan yang Diharapkan:
- Anda diharapkan dapat memperbaiki perilaku dan meningkatkan disiplin diri.
- Anda diharapkan dapat mematuhi peraturan perusahaan yang berlaku.
Surat peringatan ini dibuat sebagai bukti tertulis dan menjadi dasar bagi perusahaan untuk mengambil tindakan selanjutnya.
Demikian surat peringatan ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan Pimpinan]
Catatan:
- Ganti semua informasi yang diapit tanda kurung siku dengan informasi yang sesuai.
- Pastikan surat peringatan ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Simpan bukti surat peringatan sebagai arsip perusahaan.
Saran:
- Sebelum memberikan surat peringatan ke-3, sebaiknya dilakukan pembinaan dan konseling kepada karyawan.
- Pastikan karyawan memahami peraturan perusahaan dan konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan.
- Lakukan dokumentasi semua proses pembinaan dan pelanggaran yang dilakukan karyawan.
Penting untuk diingat bahwa memberikan surat peringatan ke-3 merupakan langkah yang serius dan harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Sebelum mengambil keputusan untuk memberikan surat peringatan ke-3, pastikan Anda telah melakukan semua upaya pembinaan dan konseling yang memungkinkan.
