Contoh Surat Perintah Kerja Sederhana
Surat perintah kerja (SPK) merupakan dokumen penting dalam sebuah perusahaan, terutama untuk mengatur tugas dan tanggung jawab karyawan dalam menyelesaikan suatu proyek atau pekerjaan. Berikut contoh SPK sederhana yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
Contoh Surat Perintah Kerja
Perihal: Surat Perintah Kerja
Kepada: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan Karyawan]
Di tempat
Dengan ini, kami memberikan Surat Perintah Kerja kepada Saudara untuk melaksanakan pekerjaan sebagai berikut:
1. Pekerjaan: [Tuliskan nama pekerjaan yang akan dilakukan] 2. Uraian Pekerjaan: [Tuliskan uraian tugas secara detail dan spesifik, meliputi: * Tujuan: Apa yang ingin dicapai dari pekerjaan ini? * Langkah-langkah: Langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan pekerjaan? * Target: Target apa yang harus dicapai dalam menyelesaikan pekerjaan ini? * Kriteria: Kriteria apa yang digunakan untuk menilai keberhasilan pekerjaan ini?] 3. Waktu Pelaksanaan: [Tuliskan tanggal mulai dan berakhir pelaksanaan pekerjaan] 4. Lokasi Pelaksanaan: [Tuliskan lokasi pelaksanaan pekerjaan] 5. Penanggung Jawab: [Tuliskan nama dan jabatan penanggung jawab pekerjaan]
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Perusahaan]
[Jabatan]
Catatan:
- Surat perintah kerja sebaiknya dibuat dengan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami.
- Sebaiknya menyertakan lampiran yang berisi informasi lebih detail mengenai pekerjaan, seperti contoh format laporan, pedoman, atau persyaratan teknis.
- Surat perintah kerja harus ditandatangani oleh pihak yang memberikan perintah dan pihak yang menerima perintah.
Dengan menggunakan surat perintah kerja yang jelas dan terstruktur, Anda dapat memastikan bahwa pekerjaan yang diberikan kepada karyawan terstruktur dengan baik, dan karyawan mengetahui tugas dan tanggung jawab mereka dengan jelas.
