Contoh Surat Perjanjian dengan Agen Properti
Surat perjanjian dengan agen properti merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara penjual/pembeli properti dengan agen properti. Dokumen ini memuat kesepakatan dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak. Berikut contoh surat perjanjian dengan agen properti:
SURAT PERJANJIAN
Nomor : ...................
Tanggal : ...................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama : .................... Alamat : .................... No. Telepon : .................... (selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA")
-
Nama : .................... Alamat : .................... No. Telepon : .................... (selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA")
Dengan ini sepakat untuk membuat perjanjian kerja sama sebagai berikut:
Pasal 1 : Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini bertujuan untuk mengatur kerja sama antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dalam hal jual beli/sewa (sebutkan jenis properti) dengan alamat (sebutkan alamat properti).
**Pasal 2 : Wewenang dan Kewajiban PIHAK KEDUA
- PIHAK KEDUA berwenang untuk mencari calon pembeli/penyewa untuk properti PIHAK PERTAMA.
- PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mempromosikan properti PIHAK PERTAMA dengan cara yang profesional dan etis.
- PIHAK KEDUA berkewajiban untuk memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai properti PIHAK PERTAMA kepada calon pembeli/penyewa.
- PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membantu PIHAK PERTAMA dalam proses negosiasi dengan calon pembeli/penyewa.
- PIHAK KEDUA berkewajiban untuk membantu PIHAK PERTAMA dalam proses administrasi jual beli/sewa.
**Pasal 3 : Wewenang dan Kewajiban PIHAK PERTAMA
- PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan informasi yang benar dan akurat mengenai properti yang akan dijual/disewakan kepada PIHAK KEDUA.
- PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk memberikan akses kepada PIHAK KEDUA untuk melakukan promosi dan memperkenalkan properti kepada calon pembeli/penyewa.
- PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk menyetujui atau menolak tawaran yang diajukan oleh calon pembeli/penyewa melalui PIHAK KEDUA.
Pasal 4 : Komisi
- PIHAK PERTAMA setuju untuk membayar komisi kepada PIHAK KEDUA sebesar (sebutkan persentase) dari harga jual/sewa properti.
- Komisi akan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA setelah transaksi jual beli/sewa selesai dan dana diterima oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 5 : Jangka Waktu Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama (sebutkan jangka waktu) terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Pasal 6 : Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputuskan sebelum jangka waktu yang ditentukan apabila:
- Salah satu pihak melanggar ketentuan dalam perjanjian ini.
- Salah satu pihak dinyatakan pailit.
- (tambahkan klausul lain yang diperlukan)
Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul dari perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Apabila tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui pengadilan yang berwenang.
Pasal 8 : Lain-lain
Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam surat terpisah yang disepakati kedua belah pihak.
Demikianlah perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar, dengan sepenuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
........................................ ........................................
(Nama dan Tanda Tangan) (Nama dan Tanda Tangan)
Catatan:
- Silahkan sesuaikan contoh surat perjanjian ini dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menambahkan klausul-klausul yang diperlukan.
- Konsultasikan dengan lawyer untuk memastikan legalitas perjanjian.
Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai panduan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda dan konsultasikan dengan profesional hukum untuk memastikan legalitasnya.