Contoh Surat Perjanjian Adopsi Anak
Surat Perjanjian Adopsi Anak adalah dokumen penting yang berisi kesepakatan antara pihak-pihak yang terlibat dalam proses adopsi. Dokumen ini mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak, serta syarat dan ketentuan yang berlaku dalam proses adopsi.
Berikut contoh surat perjanjian adopsi anak:
SURAT PERJANJIAN ADOPSI
Nomor: .................................. Tanggal: ..............................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: .................................. Alamat: .................................. Nomor Identitas: .................................. Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama: Nama anak: .................................. Tanggal Lahir: .................................. Jenis Kelamin: .................................. Sebagai Pihak Pertama
-
Nama: .................................. Alamat: .................................. Nomor Identitas: .................................. Sebagai Pihak Kedua
Menerangkan bahwa:
Pihak Pertama adalah orang tua kandung dari anak yang disebut namanya di atas. Pihak Kedua adalah pasangan suami istri yang bermaksud mengadopsi anak tersebut. Kedua belah pihak sepakat untuk membuat Perjanjian Adopsi dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan Adopsi
Tujuan dari Perjanjian Adopsi ini adalah untuk memperlancar proses adopsi anak yang disebut namanya di atas oleh Pihak Kedua dengan sepengetahuan dan persetujuan Pihak Pertama.
Pasal 2: Hak dan Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berhak menerima uang ganti rugi atas biaya melahirkan dan memelihara anak tersebut sebesar .................................. (tulis jumlah uang dalam angka dan huruf).
Pasal 3: Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban:
- Membayar uang ganti rugi sebagaimana tercantum pada Pasal 2.
- Memenuhi semua kebutuhan anak tersebut baik secara fisik, mental, dan spiritual.
- Memberikan pendidikan dan pengajaran yang layak kepada anak tersebut.
- Menghormati hak-hak anak tersebut sebagai manusia.
- Memberikan kasih sayang dan perhatian yang layak kepada anak tersebut.
- Tidak mengungkapkan identitas anak tersebut kepada siapa pun kecuali kepada pihak yang berwenang.
Pasal 4: Syarat dan Ketentuan
- Perjanjian Adopsi ini berlaku selama-lamanya dan tidak dapat dibatalkan kecuali atas persetujuan bersama kedua belah pihak.
- Perjanjian Adopsi ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak menerima satu eksemplar.
- Perjanjian Adopsi ini disahkan oleh notaris dan dilampiri dengan akta kelahiran anak.
Pasal 5: Penyelesaian Sengketa
Segala bentuk sengketa yang timbul dari Perjanjian Adopsi ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara kedua belah pihak. Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa tersebut akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
Demikian Perjanjian Adopsi ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
Pihak Pertama Pihak Kedua
(..................................) (..................................)
Saksi-Saksi:
- ..................................
- ..................................
Catatan:
- Contoh surat perjanjian adopsi ini hanya sebagai panduan.
- Kesepakatan antara kedua belah pihak harus dirumuskan secara jelas dalam surat perjanjian ini.
- Pastikan surat perjanjian disahkan oleh notaris untuk mendapatkan kekuatan hukum.
- Konsultasikan dengan pengacara atau lembaga sosial yang kredibel untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang lebih lengkap.
Penting untuk diingat bahwa proses adopsi adalah proses yang kompleks dan sensitif. Pastikan Anda memahami semua aspek hukum dan prosedurnya sebelum memutuskan untuk melakukan adopsi.
