Contoh Surat Perjanjian Investasi Perdagangan Internasional
Berikut ini contoh surat perjanjian investasi perdagangan internasional yang dapat digunakan sebagai panduan:
PERJANJIAN INVESTASI
[Nama Perjanjian]
Tanggal: [Tanggal Perjanjian]
[Nama Perusahaan A] ("Pihak Pertama"), beralamat di [Alamat Pihak Pertama], diwakili oleh [Nama dan Jabatan Pihak Pertama], berdasarkan [Nomor Akte Pendirian dan Tanggal] ("Akte Perusahaan").
[Nama Perusahaan B] ("Pihak Kedua"), beralamat di [Alamat Pihak Kedua], diwakili oleh [Nama dan Jabatan Pihak Kedua], berdasarkan [Nomor Akte Pendirian dan Tanggal] ("Akte Perusahaan").
Pihak Pertama dan Pihak Kedua, selanjutnya disebut "Para Pihak" secara bersama-sama, telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Investasi ("Perjanjian") ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan Perjanjian
Tujuan dari Perjanjian ini adalah untuk mengatur investasi Pihak Kedua di Pihak Pertama dalam rangka [Jelaskan Tujuan Investasi, contoh: pengembangan usaha, produksi, dll.].
Pasal 2: Investasi
Pihak Kedua akan menginvestasikan sejumlah [Jumlah Investasi] dalam bentuk [Bentuk Investasi, contoh: uang tunai, saham, dll.] di Pihak Pertama.
Pasal 3: Hak dan Kewajiban
3.1 Hak dan Kewajiban Pihak Pertama
- Pihak Pertama berhak atas [Sebutkan Hak Pihak Pertama, contoh: kepemilikan saham, hak untuk menjalankan usaha, dll.].
- Pihak Pertama wajib [Sebutkan Kewajiban Pihak Pertama, contoh: menyediakan fasilitas, melaporkan kinerja, dll.].
3.2 Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
- Pihak Kedua berhak atas [Sebutkan Hak Pihak Kedua, contoh: pembagian keuntungan, hak veto, dll.].
- Pihak Kedua wajib [Sebutkan Kewajiban Pihak Kedua, contoh: memberikan pendanaan, memberikan keahlian, dll.].
Pasal 4: Masa Berlaku Perjanjian
Perjanjian ini berlaku selama [Masa Berlaku Perjanjian] terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Pasal 5: Pemutusan Perjanjian
Perjanjian ini dapat diputus oleh Para Pihak jika terjadi [Sebutkan Alasan Pemutusan Perjanjian, contoh: pelanggaran perjanjian, force majeure, dll.].
Pasal 6: Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui [Cara Penyelesaian Sengketa, contoh: arbitrase, pengadilan, dll.].
Pasal 7: Hukum yang Berlaku
Perjanjian ini diatur dan ditafsirkan berdasarkan hukum [Nama Negara] dan berlaku bagi semua pihak yang terkait.
Pasal 8: Ketentuan Lain
8.1 Perjanjian ini merupakan seluruh kesepakatan antara Para Pihak dan menggantikan semua perjanjian sebelumnya, baik tertulis maupun lisan, yang berhubungan dengan pokok Perjanjian ini. 8.2 Segala perubahan atau penambahan atas Perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh Para Pihak.
Pasal 9: Bahasa
Perjanjian ini ditulis dalam bahasa [Nama Bahasa] dan merupakan satu kesatuan.
Ditetapkan di: [Tempat Penandatanganan]
Pada Tanggal: [Tanggal Penandatanganan]
Pihak Pertama,
[Nama Perusahaan A]
[Tanda Tangan dan Cap]
Pihak Kedua,
[Nama Perusahaan B]
[Tanda Tangan dan Cap]
Catatan:
- Contoh surat perjanjian investasi perdagangan internasional ini hanya sebagai panduan dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing Para Pihak.
- Para Pihak disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum untuk memastikan bahwa Perjanjian ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Perjanjian investasi yang rumit dan melibatkan berbagai macam aspek hukum dapat memerlukan konsultasi dengan ahli hukum dan akuntan yang berpengalaman.
Semoga contoh surat perjanjian investasi perdagangan internasional ini bermanfaat.
