Contoh Surat Perjanjian Adopsi Anak Masih dalam Kandungan
Berikut adalah contoh surat perjanjian adopsi anak yang masih dalam kandungan. Perlu diingat bahwa contoh ini hanya sebagai panduan, dan Anda perlu berkonsultasi dengan pengacara untuk memastikan bahwa surat perjanjian yang Anda buat sesuai dengan hukum yang berlaku.
SURAT PERJANJIAN ADOPSI
Pada hari ini, ...................., tanggal ..................., bertempat di ........................, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : ..................................
** Alamat : ..................................**
** Nomor Identitas : .........................**
** (selanjutnya disebut sebagai "Pihak Pertama")
2. Nama : ..................................
** Alamat : ..................................**
** Nomor Identitas : .........................**
** (selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua")
Dengan ini menyatakan telah sepakat untuk membuat Perjanjian Adopsi Anak, dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1 :
Pokok Perjanjian
Pihak Pertama adalah Ibu kandung dari anak yang dikandungnya saat ini, yang diperkirakan akan dilahirkan pada tanggal ......................
Pihak Kedua bermaksud mengadopsi anak yang dikandung Pihak Pertama tersebut.
Pasal 2 :
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama
a. Pihak Pertama berhak atas perawatan medis selama masa kehamilan dan persalinan.
b. Pihak Pertama bersedia menyerahkan anak yang dikandungnya kepada Pihak Kedua setelah anak tersebut dilahirkan.
c. Pihak Pertama bersedia untuk tidak menuntut hak asuh anak yang diadopsinya di kemudian hari.
d. Pihak Pertama bersedia untuk tidak menuntut hak waris atas anak yang diadopsinya di kemudian hari.
Pasal 3 :
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua
a. Pihak Kedua bersedia menanggung biaya perawatan medis Pihak Pertama selama masa kehamilan dan persalinan.
b. Pihak Kedua bersedia menerima anak yang dikandung Pihak Pertama sebagai anak angkatnya setelah anak tersebut dilahirkan.
c. Pihak Kedua bersedia memberikan kasih sayang dan pendidikan kepada anak yang diadopsinya sebagaimana mestinya.
d. Pihak Kedua bersedia mendaftarkan anak yang diadopsinya secara hukum.
Pasal 4 :
Ketentuan Lain
a. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
b. Jika terjadi sengketa yang timbul akibat Perjanjian ini, maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
c. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar, masing-masing pihak memegang 1 (satu) lembar yang mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Ditetapkan di : ......................
Pada tanggal : ......................
Pihak Pertama Pihak Kedua
.................................... ....................................
(Tanda tangan dan stempel) (Tanda tangan dan stempel)
Saksi-saksi:
1. ....................................
2. ....................................
Catatan:
- Isi surat perjanjian ini dapat disesuaikan dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Pastikan Anda berkonsultasi dengan pengacara sebelum menandatangani surat perjanjian ini.
- Proses adopsi anak di Indonesia diatur oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Semoga contoh surat perjanjian adopsi ini bermanfaat.
