Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Kebun Sawit
Berikut contoh surat perjanjian jual beli kebun sawit yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN JUAL BELI KEBUN SAWIT
Nomor : ... / ... / ...
Tanggal : ...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : ... ** Alamat : ...** ** Jabatan : ...** ** Sebagai ** Pihak Pertama
2. Nama : ... ** Alamat : ...** ** Jabatan : ...** ** Sebagai ** Pihak Kedua
**Kedua belah pihak selanjutnya disebut ** "Para Pihak" yang sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Jual Beli Kebun Sawit (selanjutnya disebut "Perjanjian") dengan ketentuan sebagai berikut :
**Pasal 1 : ** Pokok Perjanjian
**1.1. Pihak Pertama menjual dan Pihak Kedua membeli sebidang tanah kebun sawit yang terletak di : ... dengan luas tanah ... Ha. **
**1.2. Tanah kebun sawit tersebut di atas selengkapnya sebagaimana tertera dalam Surat Keterangan Tanah (SKT) Nomor : ... tanggal ... dan atau akta kepemilikan yang sah lainnya. **
**Pasal 2 : ** Harga Jual Beli
2.1. Harga jual beli tanah kebun sawit yang dimaksud dalam Pasal 1 di atas adalah sebesar ... ( ... ) Rupiah.
2.2. Pembayaran harga jual beli dilakukan secara ... dengan rincian sebagai berikut :
a. ... b. ...
2.3. Pihak Kedua wajib melunasi pembayaran harga jual beli paling lambat ... hari setelah penandatanganan Perjanjian ini.
**Pasal 3 : ** Pengalihan Hak Milik
3.1. Pihak Pertama berjanji akan menyerahkan hak milik atas tanah kebun sawit yang dimaksud dalam Pasal 1 di atas kepada Pihak Kedua setelah Pihak Kedua melunasi seluruh kewajibannya sesuai dengan Pasal 2.
3.2. Pihak Pertama akan mengurus segala dokumen dan proses legalitas pengalihan hak milik atas tanah kebun sawit tersebut kepada Pihak Kedua atas biaya Pihak Pertama.
**Pasal 4 : ** Biaya-Biaya
4.1. Semua biaya yang timbul sehubungan dengan pembuatan Perjanjian ini ditanggung oleh ... (Pihak Pertama/Pihak Kedua).
4.2. Semua biaya yang timbul sehubungan dengan pengurusan dokumen dan proses legalitas pengalihan hak milik tanah kebun sawit tersebut ditanggung oleh ... (Pihak Pertama/Pihak Kedua).
**Pasal 5 : ** Sanksi
5.1. Apabila Pihak Kedua tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Pasal 2, maka Pihak Pertama berhak untuk membatalkan Perjanjian ini.
5.2. Apabila Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan Pasal 3, maka Pihak Kedua berhak untuk menuntut ganti rugi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
**Pasal 6 : ** Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat antara Para Pihak. Apabila penyelesaian secara musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.
**Pasal 7 : ** Ketentuan Lain
7.1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) buah, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
7.2. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh Para Pihak.
Demikian Perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya.
Dibuat di : ...
Pada tanggal : ...
Pihak Pertama
(Tanda Tangan dan Stempel)
Pihak Kedua
(Tanda Tangan dan Stempel)
**## ** Catatan: **
- Surat perjanjian ini hanya merupakan contoh dan mungkin tidak sesuai dengan kondisi Anda.
- Anda perlu menyesuaikan isi surat perjanjian dengan situasi dan kondisi Anda.
- Disarankan untuk berkonsultasi dengan notaris atau ahli hukum untuk mendapatkan perjanjian yang sah dan sesuai dengan hukum.
Semoga contoh surat perjanjian jual beli kebun sawit ini bermanfaat.
