Contoh Surat Perjanjian Arisan
Berikut contoh surat perjanjian arisan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN ARISAN
Nomor : ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ............................................. Alamat: ............................................. No. Telepon: ............................................. Sebagai pihak pertama (Peserta Arisan)
-
Nama: ............................................. Alamat: ............................................. No. Telepon: ............................................. Sebagai pihak kedua (Peserta Arisan)
-
Nama: ............................................. Alamat: ............................................. No. Telepon: ............................................. Sebagai pihak ketiga (Peserta Arisan)
Dan seterusnya ...
Dengan ini menyatakan telah sepakat untuk mengadakan perjanjian arisan dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Tujuan Arisan
Arisan ini bertujuan untuk [sebutkan tujuan arisan, misalnya membantu anggota dalam memenuhi kebutuhan, menabung bersama, dll.].
Pasal 2: Nama Arisan
Arisan ini diberi nama [sebutkan nama arisan].
Pasal 3: Jumlah Peserta
Jumlah peserta arisan ini adalah [sebutkan jumlah peserta] orang.
Pasal 4: Besaran Iuran
Besaran iuran arisan ini adalah [sebutkan jumlah uang] per bulan.
Pasal 5: Jadwal Pengumpulan Iuran
Iuran arisan dikumpulkan setiap [sebutkan hari/tanggal/waktu pengumpulan] di [sebutkan tempat pengumpulan].
Pasal 6: Penentuan Pemenang
Penentuan pemenang arisan dilakukan dengan cara [sebutkan cara penentuan pemenang, misalnya diundi, diputuskan berdasarkan urutan nama, dll.].
Pasal 7: Penyerahan Hadiah
Pemenang arisan berhak mendapatkan hadiah berupa [sebutkan bentuk hadiah, misalnya uang tunai, barang, dll.] sebesar [sebutkan jumlah hadiah]. Hadiah diserahkan kepada pemenang pada [sebutkan waktu penyerahan].
Pasal 8: Kewajiban Peserta
Peserta arisan berkewajiban untuk:
- Membayar iuran arisan tepat waktu.
- Menyerahkan iuran kepada [sebutkan nama bendahara] atau [sebutkan mekanisme penyerahan iuran]
- Mengikuti aturan arisan yang telah disepakati.
Pasal 9: Hak Peserta
Peserta arisan berhak untuk:
- Mendapatkan informasi tentang jalannya arisan.
- Mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemenang arisan.
Pasal 10: Sanksi
Peserta yang melanggar ketentuan dalam perjanjian arisan akan dikenakan sanksi berupa [sebutkan jenis sanksi, misalnya denda, dikeluarkan dari arisan, dll.].
Pasal 11: Pembubaran Arisan
Arisan dibubarkan [sebutkan alasan pembubaran] dan [sebutkan mekanisme pembubaran].
Pasal 12: Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
Pasal 13: Ketentuan Lain
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian dalam [sebutkan nama dokumen tambahan] atau [sebutkan mekanisme pengaturan]
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk diketahui dan dipatuhi oleh semua pihak.
[Tempat dan Tanggal]
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Pertama]
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Kedua]
[Nama dan Tanda Tangan Pihak Ketiga]
[Dan seterusnya ...]
Catatan:
- Gantilah tempat kosong pada contoh surat di atas dengan informasi yang sesuai.
- Anda dapat menambahkan pasal-pasal lain yang dianggap perlu.
- Perjanjian arisan sebaiknya dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh semua peserta.
Tips Tambahan:
- Pastikan perjanjian arisan disusun dengan jelas dan mudah dipahami oleh semua peserta.
- Gunakan bahasa yang sederhana dan tidak menggunakan istilah yang rumit.
- Sebaiknya semua peserta membaca dan memahami isi perjanjian sebelum menandatanganinya.
- Simpan perjanjian arisan di tempat yang aman dan mudah diakses oleh semua peserta.
Semoga contoh surat perjanjian arisan ini bermanfaat.