Contoh Surat Perjanjian Kerja Marbot Masjid

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kerja Marbot Masjid

Contoh Surat Perjanjian Kerja Marbot Masjid

Berikut adalah contoh surat perjanjian kerja marbot masjid yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN KERJA

Nomor: ....................

Tanggal: ....................

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Pihak Pertama:

Nama : .................................................................. Jabatan : Ketua Takmir Masjid ...................................... Alamat : .................................................................. Nomor Telepon : ..........................................................

Pihak Kedua:

Nama : .................................................................. Alamat : .................................................................. Nomor Telepon : ..........................................................

Dengan ini sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja tentang pekerjaan Marbot Masjid ....................................................................................... (nama masjid) dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1. Pekerjaan

  1. Pihak Kedua bersedia dan setuju untuk bekerja sebagai Marbot Masjid ....................................................................................... (nama masjid).
  2. Pihak Kedua bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai Marbot Masjid, meliputi:
    • Membersihkan dan merawat masjid, termasuk membersihkan lantai, dinding, jendela, dan tempat wudhu.
    • Menjaga kebersihan dan ketertiban masjid, termasuk melarang kegiatan yang tidak pantas di dalam masjid.
    • Menyiapkan kebutuhan sholat, termasuk menyiapkan sajadah, mukena, dan Al-Quran.
    • Membuka dan menutup pintu masjid, sesuai waktu sholat dan kegiatan masjid lainnya.
    • Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Takmir Masjid, sesuai dengan kesepakatan bersama.

Pasal 2. Masa Kerja

  1. Masa kerja Pihak Kedua adalah selama ............................. (jangka waktu) terhitung sejak tanggal ............................. (tanggal).
  2. Perjanjian Kerja ini dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu atas kesepakatan bersama kedua belah pihak.

Pasal 3. Upah

  1. Pihak Pertama akan memberikan upah kepada Pihak Kedua sebesar Rp ............................. (nominal) per bulan.
  2. Upah akan dibayarkan kepada Pihak Kedua setiap tanggal ............................. (tanggal) melalui ............................. (metode pembayaran).

Pasal 4. Cuti

  1. Pihak Kedua berhak mendapatkan cuti ............................. (jumlah) hari per tahun.
  2. Permohonan cuti Pihak Kedua harus diajukan kepada Takmir Masjid dan disetujui oleh Pihak Pertama.

Pasal 5. Pengakhiran Perjanjian Kerja

  1. Perjanjian Kerja ini berakhir secara otomatis setelah jangka waktu yang telah ditentukan dalam Pasal 2.
  2. Perjanjian Kerja ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu yang telah ditentukan atas kesepakatan bersama kedua belah pihak.
  3. Pihak Pertama berhak untuk mengakhiri Perjanjian Kerja ini secara sepihak jika Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Kerja ini.
  4. Pihak Kedua berhak untuk mengakhiri Perjanjian Kerja ini secara sepihak jika Pihak Pertama tidak memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Kerja ini.

Pasal 6. Sanksi

  1. Jika Pihak Kedua melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Kerja ini, maka Pihak Pertama berhak memberikan sanksi kepada Pihak Kedua berupa:
    • Peringatan tertulis.
    • Penghentian sementara dari pekerjaan.
    • Pemutusan hubungan kerja.
  2. Jenis sanksi yang akan diberikan kepada Pihak Kedua akan disesuaikan dengan berat ringannya pelanggaran yang dilakukan.

Pasal 7. Ketentuan Lain

  1. Perjanjian Kerja ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu rangkap.
  2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

Demikian Perjanjian Kerja ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang telah disebutkan di atas.

Pihak Pertama Pihak Kedua

...................................................... ......................................................

Ketua Takmir Masjid Marbot Masjid

Saksi Saksi

...................................................... ......................................................

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian kerja ini dapat Anda gunakan sebagai referensi dan Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing masjid.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten untuk memastikan legalitas dan validitas dari surat perjanjian kerja yang Anda buat.

Semoga contoh surat perjanjian kerja marbot masjid ini bermanfaat.