Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Penanaman Modal
Surat perjanjian kerjasama penanaman modal merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan antara pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama bisnis. Dokumen ini berisi kesepakatan mengenai pembagian keuntungan, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing pihak. Berikut contoh surat perjanjian kerjasama penanaman modal:
PERJANJIAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL
Nomor: ... / ... / ... / ...
Tanggal: ...
Pada hari ini ..., tanggal ... bulan ... tahun ..., bertempat di ...
Telah disepakati dan ditandatangani oleh:
- Pihak Pertama
Nama: ...
Alamat: ...
Nomor Identitas: ...
Diwakili oleh: ...
Jabatan: ...
Selanjutnya disebut "Pihak Pertama"
- Pihak Kedua
Nama: ...
Alamat: ...
Nomor Identitas: ...
Diwakili oleh: ...
Jabatan: ...
Selanjutnya disebut "Pihak Kedua"
Kedua belah pihak selanjutnya disebut "Para Pihak"
Menimbang:
- Bahwa Pihak Pertama memiliki ide dan rencana usaha yang menguntungkan;
- Bahwa Pihak Kedua memiliki modal dan kemampuan untuk membantu dalam menjalankan usaha tersebut;
- Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam bentuk penanaman modal untuk menjalankan usaha tersebut;
Menetapkan:
PERJANJIAN KERJASAMA PENANAMAN MODAL
Pasal 1: Tujuan Perjanjian
Tujuan perjanjian ini adalah untuk mengatur kerjasama penanaman modal antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam rangka menjalankan usaha ... (sebutkan jenis usaha).
Pasal 2: Bidang Usaha
Bidang usaha yang menjadi objek kerjasama adalah ... (sebutkan bidang usaha secara detail).
Pasal 3: Modal dan Pembagian Keuntungan
- Pihak Pertama menyetorkan modal sebesar ... (sebutkan jumlah modal) dalam bentuk ... (sebutkan bentuk modal).
- Pihak Kedua menyetorkan modal sebesar ... (sebutkan jumlah modal) dalam bentuk ... (sebutkan bentuk modal).
- Pembagian keuntungan dari usaha ini adalah ... (sebutkan persentase pembagian keuntungan).
Pasal 4: Kewajiban Pihak Pertama
- Menyediakan ide dan rencana usaha yang menguntungkan;
- Mengurus perizinan dan legalitas usaha;
- Menjalankan operasional usaha sesuai dengan kesepakatan;
- Melaporkan perkembangan usaha secara berkala kepada Pihak Kedua;
- ... (sebutkan kewajiban lain).
Pasal 5: Kewajiban Pihak Kedua
- Menyediakan modal sesuai dengan kesepakatan;
- Memberikan dukungan dan bantuan teknis dalam menjalankan usaha;
- Membantu dalam pemasaran dan promosi usaha;
- ... (sebutkan kewajiban lain).
Pasal 6: Tanggung Jawab
- Setiap pihak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat kelalaian atau kesalahan yang dilakukannya sendiri.
- Pihak Pertama bertanggung jawab atas kelancaran operasional usaha, sedangkan Pihak Kedua bertanggung jawab atas pemenuhan modal.
Pasal 7: Pemutusan Kerjasama
Kerjasama ini dapat diputus dengan kesepakatan bersama atau karena alasan tertentu, seperti:
- Pelanggaran terhadap perjanjian oleh salah satu pihak;
- Kehilangan objek kerjasama;
- Kejadian force majeure;
- ... (sebutkan alasan lain).
Pasal 8: Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 9: Ketentuan Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap ... (sebutkan jumlah rangkap) dengan kekuatan hukum yang sama.
- Setiap perubahan dan/atau penambahan terhadap perjanjian ini harus dilakukan secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.
Demikianlah perjanjian kerjasama penanaman modal ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pihak Pertama
(...)
Pihak Kedua
(...)
Saksi 1
(...)
Saksi 2
(...)
Catatan:
- Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai contoh dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
- Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum sebelum menandatangani perjanjian kerjasama.
Semoga contoh surat perjanjian kerjasama penanaman modal ini bermanfaat.
