Contoh Surat Perjanjian Pernikahan Siri

4 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pernikahan Siri

Contoh Surat Perjanjian Pernikahan Siri

Perjanjian Pernikahan Siri merupakan kesepakatan antara dua orang yang ingin menikah secara siri, yaitu pernikahan yang sah secara agama namun belum tercatat secara resmi di negara. Surat perjanjian ini biasanya berisi tentang hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam pernikahan tersebut.

Berikut adalah contoh surat perjanjian pernikahan siri:

SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  1. Nama: ............................ Umur: ............................ Alamat: ............................ Pekerjaan: ............................ Agama: ............................ Status: ............................

  2. Nama: ............................ Umur: ............................ Alamat: ............................ Pekerjaan: ............................ Agama: ............................ Status: ............................

Dengan ini menyatakan bahwa kami berdua telah sepakat untuk melangsungkan pernikahan siri berdasarkan hukum agama Islam.

Dalam pernikahan siri ini, kami sepakat atas hal-hal sebagai berikut:

  1. Kesepakatan tentang mahar:
    • Mahar yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan adalah (sebutkan jenis dan jumlah mahar).
    • Mahar tersebut akan diserahkan kepada pihak perempuan pada (tanggal/waktu penyerahan mahar).
  2. Hak dan kewajiban kedua belah pihak:
    • Pihak laki-laki berhak dan wajib:
      • Menafkahi istri dan anak-anak secara layak.
      • Memberikan perlindungan dan keamanan kepada istri.
      • Bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak.
      • Menjalankan kewajiban suami lainnya sesuai dengan syariat Islam.
    • Pihak perempuan berhak dan wajib:
      • Menaati suami dalam hal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.
      • Menjaga kehormatan dan nama baik keluarga.
      • Melaksanakan kewajiban istri lainnya sesuai dengan syariat Islam.
  3. Kesepakatan tentang tempat tinggal:
    • Tempat tinggal bagi pasangan suami istri adalah (sebutkan alamat tempat tinggal).
  4. Kesepakatan tentang hak asuh anak:
    • Dalam hal terjadi perpisahan, hak asuh anak jatuh kepada (sebutkan siapa yang memiliki hak asuh).
  5. Kesepakatan tentang harta bersama:
    • Harta yang diperoleh selama masa pernikahan menjadi hak bersama kedua belah pihak.
    • Dalam hal terjadi perpisahan, pembagian harta bersama akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama atau melalui jalur hukum.
  6. Kesepakatan tentang saksi pernikahan:
    • Pernikahan siri ini disaksikan oleh (sebutkan nama dan alamat saksi).

Demikian surat perjanjian ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak di atas materai.

(Tanda tangan)

Pihak Laki-laki

(Tanda tangan)

Pihak Perempuan

Saksi 1:

Saksi 2:

Catatan:

  • Surat perjanjian ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan tokoh agama atau lembaga hukum untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
  • Pernikahan siri sebaiknya segera didaftarkan ke KUA agar pernikahan tersebut diakui secara resmi oleh negara.

Penting untuk diingat bahwa pernikahan siri memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Tidak tercatat secara resmi di negara sehingga tidak diakui secara hukum.
  • Status anak yang lahir dari pernikahan siri mungkin tidak jelas.
  • Kurangnya perlindungan hukum bagi kedua belah pihak.

Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk melangsungkan pernikahan siri.