Contoh Surat Perjanjian Nikah Siri

5 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Nikah Siri

Contoh Surat Perjanjian Nikah Siri

Perjanjian nikah siri merupakan kesepakatan antara calon mempelai pria dan wanita untuk menikah secara agama tanpa melalui prosesi akad nikah resmi di Kantor Urusan Agama (KUA). Perjanjian ini biasanya dibuat secara tertulis untuk menegaskan komitmen kedua belah pihak dan menghindari kesalahpahaman di kemudian hari. Berikut adalah contoh surat perjanjian nikah siri:

SURAT PERJANJIAN NIKAH SIRI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun Surat Perjanjian Nikah Siri ini dengan penuh kesadaran dan keridhoan.

PASAL 1

Pihak Pertama

Nama : [Nama Calon Suami] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Calon Suami] Agama : [Agama Calon Suami] Alamat : [Alamat Calon Suami]

Pihak Kedua

Nama : [Nama Calon Istri] Tempat dan Tanggal Lahir : [Tempat dan Tanggal Lahir Calon Istri] Agama : [Agama Calon Istri] Alamat : [Alamat Calon Istri]

PASAL 2

Perihal

Perjanjian ini dibuat untuk menegaskan bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melangsungkan pernikahan secara siri berdasarkan ketentuan agama Islam.

PASAL 3

Isi Perjanjian

  1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyatakan telah saling mengenal dan memahami dengan baik, baik mengenai pribadi maupun keluarga masing-masing.
  2. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk melangsungkan pernikahan secara siri sesuai dengan syariat Islam.
  3. Pernikahan siri ini akan dilaksanakan pada tanggal [Tanggal Pelaksanaan] di [Lokasi Pelaksanaan].
  4. Pernikahan siri ini akan disaksikan oleh [Nama Saksi] dan [Nama Saksi].
  5. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menjaga kehormatan dan nama baik masing-masing selama masa pernikahan siri.
  6. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk saling menghormati, menyayangi, dan bertanggung jawab satu sama lain.
  7. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang timbul dalam pernikahan siri dengan cara musyawarah dan kekeluargaan.

PASAL 4

Kewajiban Pihak Pertama (Suami)

  1. Menanggung nafkah lahir dan batin Pihak Kedua.
  2. Menjaga kehormatan dan nama baik Pihak Kedua.
  3. Melindungi dan memberikan rasa aman kepada Pihak Kedua.
  4. Menjalankan kewajibannya sebagai suami sesuai dengan syariat Islam.

PASAL 5

Kewajiban Pihak Kedua (Istri)

  1. Menjalankan kewajibannya sebagai istri sesuai dengan syariat Islam.
  2. Menjaga kehormatan dan nama baik Pihak Pertama.
  3. Taat kepada Pihak Pertama dalam hal yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.

PASAL 6

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) lembar dengan isi yang sama, masing-masing pihak memegang satu lembar.

PASAL 7

Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

[Tempat] [Tanggal]

Pihak Pertama Pihak Kedua (Suami) (Istri) [Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

Saksi 1 Saksi 2 [Nama] [Nama] [Tanda Tangan] [Tanda Tangan]

CATATAN:

  • Contoh surat perjanjian nikah siri di atas hanyalah contoh dan bisa diubah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
  • Pastikan kedua belah pihak memahami isi perjanjian dan menandatangani surat ini dengan penuh kesadaran dan keridhoan.
  • Disarankan untuk mengonsultasikan surat perjanjian ini dengan tokoh agama atau lembaga terkait untuk memastikan keabsahan dan kesesuaiannya dengan syariat Islam.

Penting untuk diingat bahwa menikah siri memiliki konsekuensi hukum dan sosial tertentu. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli agama dan hukum sebelum memutuskan untuk menikah siri.