Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Dengan Jaminan Sertifikat Tanah

5 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang Dengan Jaminan Sertifikat Tanah

Contoh Surat Perjanjian Pinjaman Uang dengan Jaminan Sertifikat Tanah

Surat Perjanjian Pinjaman Uang dengan Jaminan Sertifikat Tanah

No. Perjanjian : .............................. Tanggal : ...................................

Yang bertanda tangan di bawah ini :

  1. Pihak Pertama

Nama : ............................................................. Alamat : ............................................................. No. KTP : ............................................................. (Sebagai Pemberi Pinjaman)

  1. Pihak Kedua

Nama : ............................................................. Alamat : ............................................................. No. KTP : ............................................................. (Sebagai Penerima Pinjaman)

Dengan ini sepakat untuk membuat Surat Perjanjian Pinjaman Uang dengan Jaminan Sertifikat Tanah yang isinya sebagai berikut :

Pasal 1 : Pokok Perjanjian

  1. Pihak Pertama sepakat untuk meminjamkan uang kepada Pihak Kedua sejumlah Rp. ............................................................. (............................................................. Rupiah).
  2. Pihak Kedua sepakat untuk menerima pinjaman uang dari Pihak Pertama sejumlah Rp. ............................................................. (............................................................. Rupiah).
  3. Pinjaman uang tersebut akan digunakan oleh Pihak Kedua untuk ..............................................................
  4. Jaminan atas pinjaman uang ini adalah Sertifikat Tanah dengan Nomor ............................................................. atas nama ............................................................. yang beralamat di ..............................................................

Pasal 2 : Jangka Waktu Pinjaman

  1. Jangka waktu pinjaman uang ini adalah ............................................................. terhitung sejak tanggal ............................................................. sampai dengan tanggal ..............................................................
  2. Pihak Kedua wajib mengembalikan pinjaman uang beserta bunganya selambat-lambatnya pada tanggal ..............................................................

Pasal 3 : Bunga Pinjaman

  1. Bunga pinjaman uang ini sebesar ............................................................. % (............................................................. persen) per bulan dari jumlah pokok pinjaman.
  2. Bunga pinjaman dihitung ............................................................. (misalnya: per bulan/per tahun).
  3. Pihak Kedua wajib membayar bunga pinjaman ............................................................. (misalnya: setiap bulan/setiap tahun).

Pasal 4 : Cara Pengembalian Pinjaman

  1. Pihak Kedua wajib mengembalikan pinjaman uang kepada Pihak Pertama dengan cara ............................................................. (misalnya: langsung dibayarkan ke alamat Pihak Pertama/ditransfer ke rekening Pihak Pertama).
  2. Pihak Kedua wajib menyerahkan bukti pembayaran atas pengembalian pinjaman uang kepada Pihak Pertama.

Pasal 5 : Denda Keterlambatan

  1. Apabila Pihak Kedua terlambat mengembalikan pinjaman uang beserta bunganya, maka Pihak Kedua dikenakan denda sebesar ............................................................. % (............................................................. persen) per hari dari jumlah pokok pinjaman yang terlambat dibayarkan.
  2. Denda keterlambatan dihitung ............................................................. (misalnya: per hari/per bulan).

Pasal 6 : Pelepasan Jaminan

  1. Pihak Pertama berhak melepaskan jaminan Sertifikat Tanah setelah Pihak Kedua melunasi seluruh kewajibannya, baik pokok pinjaman, bunga pinjaman, maupun denda keterlambatan.
  2. Pelepasan jaminan dilakukan melalui Akta Pelepasan Hak Tanggungan yang dibuat di hadapan Notaris.

Pasal 7 : Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dari Perjanjian Pinjaman Uang ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
  2. Apabila melalui musyawarah tidak tercapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum yang berlaku di Indonesia.

Pasal 8 : Ketentuan Lain

  1. Surat Perjanjian Pinjaman Uang ini dibuat dalam rangkap ............................................................. (misalnya: dua/tiga) lembar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
  2. Surat Perjanjian Pinjaman Uang ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian Surat Perjanjian Pinjaman Uang ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yang Menyetujui,

Pihak Pertama Pihak Kedua

.............................................. ..............................................

Saksi :

  1. ..............................................
  2. ..............................................

Catatan:

  • Artikel ini hanya contoh dan belum tentu sesuai dengan hukum yang berlaku.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan notaris/lawyer untuk membuat perjanjian yang sah dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Harap dicatat bahwa ini hanya contoh. Anda perlu menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi Anda.