Contoh Surat Perjanjian Pra Nikah Siri
Surat Perjanjian Pra Nikah Siri ini dibuat dan ditandatangani oleh:
Pihak Pertama:
- Nama: [Nama Pihak Pertama]
- Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Pihak Pertama]
- Alamat: [Alamat Pihak Pertama]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Pihak Pertama]
Pihak Kedua:
- Nama: [Nama Pihak Kedua]
- Tempat, Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir Pihak Kedua]
- Alamat: [Alamat Pihak Kedua]
- Pekerjaan: [Pekerjaan Pihak Kedua]
PASAL 1: Tujuan Perjanjian
Perjanjian ini dibuat dengan tujuan untuk mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak dalam rangka pernikahan siri yang akan dijalankan oleh kedua belah pihak.
PASAL 2: Pernikahan Siri
Kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan pernikahan siri berdasarkan hukum agama Islam dan [Sebutkan Syarat dan Rukun Nikah Siri yang Disepakati]
PASAL 3: Kewajiban Pihak Pertama
Pihak pertama berkewajiban untuk:
- [Tuliskan Kewajiban Pihak Pertama, contohnya: Menafkahi Pihak Kedua]
- [Tuliskan Kewajiban Pihak Pertama, contohnya: Menjaga kehormatan Pihak Kedua]
- [Tuliskan Kewajiban Pihak Pertama, contohnya: Bertanggung jawab atas anak yang dilahirkan dalam pernikahan ini]
PASAL 4: Kewajiban Pihak Kedua
Pihak kedua berkewajiban untuk:
- [Tuliskan Kewajiban Pihak Kedua, contohnya: Taat dan patuh kepada Pihak Pertama]
- [Tuliskan Kewajiban Pihak Kedua, contohnya: Mengurus rumah tangga]
- [Tuliskan Kewajiban Pihak Kedua, contohnya: Mendidik anak yang dilahirkan dalam pernikahan ini]
PASAL 5: Hak Pihak Pertama
Pihak pertama berhak untuk:
- [Tuliskan Hak Pihak Pertama, contohnya: Mendapatkan kasih sayang dan kesetiaan Pihak Kedua]
- [Tuliskan Hak Pihak Pertama, contohnya: Mengatur rumah tangga]
- [Tuliskan Hak Pihak Pertama, contohnya: Menentukan tempat tinggal]
PASAL 6: Hak Pihak Kedua
Pihak kedua berhak untuk:
- [Tuliskan Hak Pihak Kedua, contohnya: Mendapatkan nafkah dari Pihak Pertama]
- [Tuliskan Hak Pihak Kedua, contohnya: Mendapatkan perlakuan yang baik dari Pihak Pertama]
- [Tuliskan Hak Pihak Kedua, contohnya: Mendapatkan hak asuh anak jika terjadi perpisahan]
PASAL 7: Perpisahan
Jika terjadi perpisahan, kedua belah pihak sepakat untuk:
- [Tuliskan Ketentuan Perpisahan, contohnya: Mengurus hak asuh anak]
- [Tuliskan Ketentuan Perpisahan, contohnya: Membagi harta bersama]
- [Tuliskan Ketentuan Perpisahan, contohnya: Menerima konsekuensi hukum atas perpisahan ini]
PASAL 8: Saksi
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di hadapan saksi-saksi:
- Nama: [Nama Saksi 1]
- Nama: [Nama Saksi 2]
PASAL 9: Ketentuan Lainnya
- [Tuliskan Ketentuan Lainnya, contohnya: Penafsiran perjanjian]
- [Tuliskan Ketentuan Lainnya, contohnya: Penyelesaian sengketa]
PASAL 10: Pengesahan
Perjanjian ini disahkan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal [Tanggal]
Pihak Pertama: Pihak Kedua:
[Tanda Tangan Pihak Pertama] [Tanda Tangan Pihak Kedua]
[Nama Tertera Pihak Pertama] [Nama Tertera Pihak Kedua]
Saksi: Saksi:
[Tanda Tangan Saksi 1] [Tanda Tangan Saksi 2]
[Nama Tertera Saksi 1] [Nama Tertera Saksi 2]
Catatan:
- Surat Perjanjian Pra Nikah Siri ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kondisi dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum agama dan hukum keluarga untuk memastikan isi perjanjian sesuai dengan hukum dan agama.
- Perjanjian ini tidak menggantikan hukum perkawinan yang berlaku di Indonesia.
Penting untuk diingat bahwa pernikahan siri memiliki konsekuensi hukum dan sosial tertentu. Pastikan untuk memahami dan menerima semua konsekuensi sebelum memutuskan untuk melakukan pernikahan siri.