Contoh Surat Perjanjian Proyek Pembangunan

7 min read Oct 20, 2024
Contoh Surat Perjanjian Proyek Pembangunan

Contoh Surat Perjanjian Proyek Pembangunan

Surat perjanjian proyek pembangunan merupakan dokumen penting yang mengatur hubungan hukum antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan. Berikut adalah contoh surat perjanjian proyek pembangunan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN PROYEK PEMBANGUNAN

Nomor : [Nomor Surat]

Tanggal : [Tanggal Surat]

Yang bertanda tangan di bawah ini :

I. Pihak Pertama

Nama : [Nama Pihak Pertama] Jabatan : [Jabatan Pihak Pertama] Alamat : [Alamat Pihak Pertama] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pihak Pertama] (selanjutnya disebut sebagai "Pemilik")

II. Pihak Kedua

Nama : [Nama Pihak Kedua] Jabatan : [Jabatan Pihak Kedua] Alamat : [Alamat Pihak Kedua] Nomor Telepon : [Nomor Telepon Pihak Kedua] (selanjutnya disebut sebagai "Kontraktor")

Memperhatikan :

  1. Bahwa Pemilik adalah pemilik dari [Sebutkan objek pembangunan] yang beralamat di [Alamat objek pembangunan].
  2. Bahwa Kontraktor memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang [Sebutkan bidang keahlian kontraktor].
  3. Bahwa Pemilik bermaksud untuk membangun [Sebutkan objek pembangunan] dan menginginkan Kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
  4. Bahwa Kontraktor bersedia melaksanakan pekerjaan pembangunan [Sebutkan objek pembangunan] berdasarkan kesepakatan bersama.

Dengan ini kedua belah pihak sepakat untuk membuat perjanjian proyek pembangunan dengan ketentuan sebagai berikut :

**Pasal 1 : ** Tujuan dan Ruang Lingkup Pekerjaan

  1. Tujuan perjanjian ini adalah untuk mengatur hak dan kewajiban Pemilik dan Kontraktor dalam pelaksanaan proyek pembangunan [Sebutkan objek pembangunan].
  2. Ruang lingkup pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Kontraktor meliputi :
    • [Uraian pekerjaan 1]
    • [Uraian pekerjaan 2]
    • [Uraian pekerjaan 3]
    • [Dan seterusnya]

**Pasal 2 : ** Waktu Pelaksanaan

  1. Waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama [Jumlah waktu] hari kalender sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini, terhitung mulai tanggal [Tanggal mulai pekerjaan].
  2. Pekerjaan dihentikan sementara atas permintaan Pemilik dikarenakan [Sebutkan alasan].
  3. Perpanjangan waktu dapat diberikan atas permintaan Kontraktor dengan alasan yang sah dan disetujui oleh Pemilik.

**Pasal 3 : ** Harga dan Cara Pembayaran

  1. Harga total pekerjaan yang disepakati adalah sebesar Rp. [Jumlah total harga] ( [Tulis jumlah harga terbilang]).
  2. Cara pembayaran dilakukan sebagai berikut :
    • [Cara pembayaran 1]
    • [Cara pembayaran 2]
    • [Cara pembayaran 3]
    • [Dan seterusnya]
  3. Pembayaran dilakukan oleh Pemilik kepada Kontraktor selambat-lambatnya [Jumlah waktu] hari kerja setelah Kontraktor menyerahkan [Sebutkan dokumen yang harus diserahkan].

**Pasal 4 : ** Kualitas Pekerjaan

  1. Kontraktor wajib melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang baik sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati.
  2. Pemilik berhak untuk menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan meminta Kontraktor untuk memperbaikinya.

**Pasal 5 : ** Garansi Pekerjaan

  1. Kontraktor memberikan garansi terhadap pekerjaan yang telah diselesaikan selama [Jumlah waktu] tahun sejak tanggal serah terima pekerjaan.
  2. Kontraktor bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan yang terjadi selama masa garansi.

**Pasal 6 : ** Denda

  1. Kontraktor dikenakan denda sebesar [Jumlah denda] per hari untuk setiap keterlambatan pekerjaan melebihi jangka waktu yang telah ditentukan.
  2. Pemilik dikenakan denda sebesar [Jumlah denda] per hari untuk setiap keterlambatan pembayaran melebihi jangka waktu yang telah ditentukan.

**Pasal 7 : ** Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian ini, akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat antara Pemilik dan Kontraktor.
  2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak mencapai kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.

**Pasal 8 : ** Perubahan Perjanjian

  1. Setiap perubahan perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
  2. Perubahan perjanjian hanya dapat dilakukan atas kesepakatan bersama antara Pemilik dan Kontraktor.

**Pasal 9 : ** Pemutusan Perjanjian

  1. Pemilik berhak untuk memutuskan perjanjian apabila Kontraktor :
    • [Sebutkan alasan pemutusan 1]
    • [Sebutkan alasan pemutusan 2]
    • [Dan seterusnya]
  2. Kontraktor berhak untuk memutuskan perjanjian apabila Pemilik :
    • [Sebutkan alasan pemutusan 1]
    • [Sebutkan alasan pemutusan 2]
    • [Dan seterusnya]

**Pasal 10 : ** Hal-Hal Lain

  1. Hal-hal yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan bersama antara Pemilik dan Kontraktor.
  2. Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap asli, masing-masing pihak memegang 1 (satu) rangkap.

Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.

Pihak Pertama Pihak Kedua

[Nama Pemilik] [Nama Kontraktor]

[Jabatan Pemilik] [Jabatan Kontraktor]

Saksi

  1. [Nama Saksi 1]
  2. [Nama Saksi 2]

Catatan:

  • Contoh surat perjanjian ini hanya sebagai referensi dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan lawyer untuk mendapatkan perjanjian yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan melindungi hak dan kewajiban masing-masing pihak.