Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Proyek Pembangunan
Berikut ini adalah contoh surat perjanjian kerjasama proyek pembangunan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA
Nomor: ....................
Tanggal: ....................
Perihal: Kerjasama Proyek Pembangunan ....................
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Pihak Pertama
- Nama: ....................
- Alamat: ....................
- Diwakili oleh: ....................
- Jabatan: ....................
- Selanjutnya disebut "PIHAK PERTAMA"
-
Pihak Kedua
- Nama: ....................
- Alamat: ....................
- Diwakili oleh: ....................
- Jabatan: ....................
- Selanjutnya disebut "PIHAK KEDUA"
Menyatakan bahwa telah mencapai kesepakatan untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan .................... (sebutkan nama proyek), dengan ketentuan sebagai berikut:
**Pasal 1: ** Tujuan Kerjasama
Tujuan kerjasama ini adalah untuk:
- (sebutkan tujuan kerjasama secara spesifik, contoh: membangun gedung perkantoran)
- (sebutkan tujuan kerjasama secara spesifik, contoh: membangun rumah sakit)
- (sebutkan tujuan kerjasama secara spesifik, contoh: melakukan renovasi sekolah)
Pasal 2: Ruang Lingkup Kerjasama
Ruang lingkup kerjasama ini meliputi:
- (sebutkan secara spesifik ruang lingkup kerjasama, contoh: perencanaan, desain, pelaksanaan pembangunan)
- (sebutkan secara spesifik ruang lingkup kerjasama, contoh: pengadaan bahan bangunan)
- (sebutkan secara spesifik ruang lingkup kerjasama, contoh: pemeliharaan dan pengawasan)
**Pasal 3: ** Kewajiban Pihak Pertama
Pihak Pertama berkewajiban untuk:
- (sebutkan secara spesifik kewajiban Pihak Pertama, contoh: menyediakan lahan)
- (sebutkan secara spesifik kewajiban Pihak Pertama, contoh: memberikan izin pembangunan)
- (sebutkan secara spesifik kewajiban Pihak Pertama, contoh: membiayai sebagian proyek)
**Pasal 4: ** Kewajiban Pihak Kedua
Pihak Kedua berkewajiban untuk:
- (sebutkan secara spesifik kewajiban Pihak Kedua, contoh: melakukan perencanaan dan desain)
- (sebutkan secara spesifik kewajiban Pihak Kedua, contoh: melakukan pelaksanaan pembangunan)
- (sebutkan secara spesifik kewajiban Pihak Kedua, contoh: mengawasi jalannya proyek)
**Pasal 5: ** Pembiayaan
Pembiayaan proyek pembangunan ini akan ditanggung oleh:
- (sebutkan sumber pembiayaan, contoh: Pihak Pertama sebesar ....% dan Pihak Kedua sebesar ....%)
- (sebutkan sumber pembiayaan, contoh: Pihak Pertama menyediakan dana seluruhnya)
**Pasal 6: ** Jangka Waktu Kerjasama
Kerjasama ini akan berlangsung selama:
- (sebutkan jangka waktu kerjasama, contoh: 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian)
- (sebutkan jangka waktu kerjasama, contoh: sampai proyek pembangunan selesai)
**Pasal 7: ** Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek pembangunan akan dilakukan oleh:
- (sebutkan pihak yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evaluasi, contoh: tim yang dibentuk bersama)
- (sebutkan pihak yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evaluasi, contoh: pihak ketiga yang independen)
**Pasal 8: ** Penyelesaian Sengketa
Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Jika tidak tercapai kesepakatan, maka akan diselesaikan melalui jalur hukum.
**Pasal 9: ** Perubahan dan Pembatalan
Perubahan dan pembatalan perjanjian ini hanya dapat dilakukan dengan kesepakatan tertulis dari kedua belah pihak.
Pasal 10: Ketentuan Lain
Ketentuan lain yang tidak diatur dalam perjanjian ini akan diatur dalam (sebutkan nama dokumen).
Demikianlah Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) exemplar, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal dan tempat yang tersebut di atas.
PIHAK PERTAMA,
....................
(Tanda Tangan dan Nama Terang)
PIHAK KEDUA,
....................
(Tanda Tangan dan Nama Terang)
Saksi:
-
....................
-
....................
Catatan:
- Pastikan Anda menyesuaikan contoh surat perjanjian ini dengan kebutuhan proyek pembangunan Anda.
- Anda dapat menambahkan atau mengubah pasal sesuai dengan kebutuhan.
- Anda dapat menggunakan bahasa yang lebih formal atau informal sesuai dengan kebutuhan.
- Pastikan Anda memahami semua poin dalam perjanjian sebelum menandatanganinya.
Semoga contoh surat perjanjian ini bermanfaat!
