Contoh Surat Perjanjian Sewa Bus Pariwisata
Berikut adalah contoh surat perjanjian sewa bus pariwisata yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERJANJIAN SEWA BUS PARIWISATA
Nomor : ...../...../.....
Tanggal : .....
Yang bertanda tangan di bawah ini :
-
Pihak Pertama
- Nama : ........................
- Alamat : ........................
- No. Telpon : ........................
- Jabatan : ........................
- Sebagai pemilik/pengelola bus pariwisata dengan merk/jenis/nopol : ........................
-
Pihak Kedua
- Nama : ........................
- Alamat : ........................
- No. Telpon : ........................
- Jabatan : ........................
- Sebagai penyewa bus pariwisata
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat dan menandatangani surat perjanjian sewa bus pariwisata ini dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1 : Pokok Perjanjian
- Pihak Pertama menyewakan bus pariwisata miliknya kepada Pihak Kedua dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Merk/jenis : ........................
- Nomor Polisi : ........................
- Kapasitas : ........................
- Kondisi : ........................
- Pihak Kedua menyewa bus pariwisata milik Pihak Pertama untuk keperluan : ........................
- Lama sewa bus pariwisata : ........................ hari/minggu/bulan, terhitung mulai tanggal : ........................ sampai dengan tanggal : ........................
Pasal 2 : Harga Sewa
- Harga sewa bus pariwisata : Rp. ........................,- per hari/minggu/bulan.
- Pembayaran dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama : ........................
- Pembayaran dapat dilakukan melalui : ........................
Pasal 3 : Kewajiban Pihak Pertama
- Memberikan bus pariwisata kepada Pihak Kedua dalam keadaan bersih dan siap pakai.
- Menyediakan sopir yang berpengalaman dan handal.
- Menjamin kondisi bus pariwisata selama masa sewa.
- Bertanggung jawab atas kerusakan bus pariwisata selama masa sewa, kecuali kerusakan yang diakibatkan oleh kelalaian Pihak Kedua.
Pasal 4 : Kewajiban Pihak Kedua
- Membayar harga sewa bus pariwisata sesuai dengan yang tertera dalam Pasal 2.
- Menjaga kebersihan bus pariwisata selama masa sewa.
- Menggunakan bus pariwisata sesuai dengan perjanjian.
- Bertanggung jawab atas kerusakan bus pariwisata yang diakibatkan oleh kelalaian Pihak Kedua.
Pasal 5 : Pembatalan Sewa
- Pembatalan sewa dapat dilakukan oleh kedua belah pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya.
- Jika pembatalan dilakukan oleh Pihak Kedua, maka Pihak Kedua wajib membayar denda sebesar : ........................% dari total harga sewa.
- Jika pembatalan dilakukan oleh Pihak Pertama, maka Pihak Pertama wajib mengembalikan uang muka yang telah diterima dari Pihak Kedua.
Pasal 6 : Penyelesaian Sengketa
- Segala sengketa yang timbul akibat perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah mufakat oleh kedua belah pihak.
- Jika musyawarah mufakat tidak tercapai, maka sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum.
Pasal 7 : Hal-Hal Lain
- Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) eksemplar, masing-masing pihak menerima 1 (satu) eksemplar.
- Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Pihak Pertama Pihak Kedua
........................ ........................
(Nama & Tanda Tangan) (Nama & Tanda Tangan)
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat perjanjian sewa bus pariwisata ini sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda menyertakan semua informasi penting, seperti merk/jenis bus, nomor polisi, kapasitas, dan jangka waktu sewa.
- Anda juga perlu menyertakan klausul mengenai tanggung jawab atas kerusakan, pembatalan sewa, dan penyelesaian sengketa.
- Konsultasikan dengan ahli hukum untuk memastikan surat perjanjian sewa bus pariwisata yang Anda buat sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.