Contoh Surat Perjanjian Suami Tidak Akan Mengulangi Kesalahan Lagi Doc

Brainly

3 min read

·

Oct 19, 2024

70

Share

Contoh Surat Perjanjian Suami Tidak Akan Mengulangi Kesalahan Lagi

Perihal: Perjanjian Suami Tidak Mengulangi Kesalahan

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Suami:

   • Nama: [Nama Suami]
   • Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir]
   • Alamat: [Alamat]
   • Pekerjaan: [Pekerjaan]
   • Nomor KTP: [Nomor KTP]

2. Istri:

   • Nama: [Nama Istri]
   • Tempat dan Tanggal Lahir: [Tempat dan Tanggal Lahir]
   • Alamat: [Alamat]
   • Pekerjaan: [Pekerjaan]
   • Nomor KTP: [Nomor KTP]

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

PASAL 1

Suami telah melakukan kesalahan yang menyebabkan istri merasa terluka dan tertekan.

PASAL 2

Suami menyadari bahwa kesalahannya telah menimbulkan dampak negatif terhadap hubungan rumah tangga dengan istri.

PASAL 3

Suami berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa mendatang.

PASAL 4

Suami berjanji untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan membangun kembali hubungan yang harmonis dengan istri.

PASAL 5

Suami bersedia menerima sanksi atau konsekuensi dari istri jika terjadi pelanggaran terhadap perjanjian ini.

PASAL 6

Perjanjian ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Demikian surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di [Tempat], pada tanggal [Tanggal]

Yang membuat pernyataan,

Suami: [Tanda Tangan Suami]

Istri: [Tanda Tangan Istri]

Saksi-saksi:

1. [Nama Saksi 1]
   • [Tanda Tangan Saksi 1]
2. [Nama Saksi 2]
   • [Tanda Tangan Saksi 2]

Catatan:

• Silakan sesuaikan isi perjanjian dengan kesalahan yang dilakukan suami dan solusi yang disepakati bersama.
• Sebaiknya melibatkan pihak ketiga yang dipercaya sebagai saksi, seperti keluarga atau teman yang dekat.
• Surat perjanjian ini hanya sebagai alat bantu untuk mencapai kesepakatan dan tidak menggantikan fungsi hukum lainnya.
• Perjanjian ini sebaiknya dibuat dengan hati yang tulus dan komitmen untuk memperbaiki hubungan rumah tangga.

Tips:

• Berkomunikasi dengan terbuka dan jujur.
• Dengarkan perspektif istri dengan empati.
• Tunjukkan komitmen untuk berubah.
• Tunjukkan usaha nyata untuk memperbaiki kesalahan.
• Libatkan konselor atau terapis jika diperlukan.

Semoga contoh surat perjanjian ini membantu!