Contoh Surat Perjanjian Tunggakan Sekolah
Surat perjanjian tunggakan sekolah merupakan dokumen penting yang mengatur kesepakatan antara pihak sekolah dan orang tua/wali murid terkait pembayaran tunggakan biaya pendidikan. Surat ini berfungsi sebagai bukti tertulis dan landasan hukum dalam proses pelunasan tunggakan.
Berikut contoh surat perjanjian tunggakan sekolah:
SURAT PERJANJIAN TUNGGAKAN SPP
Nomor : ... / ... / ... / ...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: ... Jabatan: ... Alamat: ... Bertindak untuk dan atas nama: ... (Nama Sekolah)
-
Nama: ... Alamat: ... Sebagai orang tua/wali dari: ... (Nama Murid) NIS: ... Kelas: ...
Kedua belah pihak selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA” dan “PIHAK KEDUA”
Menyatakan telah sepakat untuk membuat perjanjian sebagai berikut:
Pasal 1
Pokok Perjanjian
Perjanjian ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tunggakan biaya pendidikan (SPP) atas nama ... (Nama Murid) yang terdaftar di ... (Nama Sekolah) untuk periode ... (Masa Tunggakan) dengan total nilai Rp ... (Nilai Tunggakan).
Pasal 2
Pembayaran Tunggakan
- PIHAK KEDUA berjanji akan melunasi tunggakan SPP senilai Rp ... (Nilai Tunggakan) dalam jangka waktu ... (Lama Pelunasan) bulan.
- Pembayaran akan dilakukan secara bertahap dengan rincian sebagai berikut:
- ... (Tanggal) - Rp ... (Jumlah Pembayaran)
- ... (Tanggal) - Rp ... (Jumlah Pembayaran)
- dst.
- Pembayaran dapat dilakukan melalui ... (Cara Pembayaran).
Pasal 3
Konsekuensi
- Jika PIHAK KEDUA tidak melunasi tunggakan sesuai dengan perjanjian ini, maka ... (Konsekuensi).
- PIHAK PERTAMA berhak melakukan tindakan hukum yang diperlukan.
Pasal 4
Penutup
Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.
Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk diketahui oleh kedua belah pihak.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
... ...
(Nama Lengkap dan Jabatan) (Nama Lengkap)
(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
(Stempel Sekolah) (Stempel)
Catatan:
- Isi perjanjian ini dapat diubah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Pastikan perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh saksi.
- Sertakan juga tanda tangan saksi di surat perjanjian.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat perjanjian tunggakan sekolah:
- Jelas dan Rinci: Surat perjanjian harus jelas dan rinci berisi informasi mengenai tunggakan, cara pembayaran, jangka waktu pelunasan, dan konsekuensi jika terjadi wanprestasi.
- Kesepakatan Kedua Belah Pihak: Isi surat perjanjian harus disepakati oleh kedua belah pihak dan ditandatangani dengan jelas.
- Saksi: Sebaiknya ada saksi yang ikut menandatangani surat perjanjian sebagai bukti pengesahan kesepakatan.
- Bahasa Formal: Gunakan bahasa yang formal dan sopan dalam membuat surat perjanjian.
- Surat Asli: Surat perjanjian dibuat dalam rangkap dua, masing-masing pihak memegang satu eksemplar.
- Dokumentasi: Simpan baik-baik surat perjanjian sebagai bukti tertulis dan landasan hukum.
Semoga contoh surat perjanjian ini dapat membantu Anda dalam menyelesaikan masalah tunggakan SPP di sekolah.
