Contoh Surat Perjanjian Leasing Mobil

6 min read Oct 19, 2024
Contoh Surat Perjanjian Leasing Mobil

Contoh Surat Perjanjian Leasing Mobil

Berikut adalah contoh surat perjanjian leasing mobil yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

SURAT PERJANJIAN LEASING MOBIL

Nomor : ... / ... / ... / ...

Tanggal : ...

Yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Pihak Pertama

Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... No. KTP : ...

II. Pihak Kedua

Nama : ... Alamat : ... Jabatan : ... No. KTP : ...

Dalam hal ini disebut sebagai “Pihak Pertama” dan “Pihak Kedua” selanjutnya secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”

MENGINGAT

Bahwa Pihak Pertama adalah perusahaan leasing yang bergerak di bidang pembiayaan leasing dan bermaksud untuk memberikan pembiayaan leasing mobil kepada Pihak Kedua.

Bahwa Pihak Kedua menginginkan untuk memperoleh pembiayaan leasing mobil dari Pihak Pertama untuk keperluan ...

MENYATAKAN

Bahwa berdasarkan pertimbangan bersama, Para Pihak telah menyepakati perjanjian pembiayaan leasing mobil dengan ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1. Objek Leasing

  1. Objek leasing adalah mobil dengan spesifikasi sebagai berikut:
    • Merk/Tipe : ...
    • Tahun Pembuatan : ...
    • No. Rangka : ...
    • No. Mesin : ...
    • Warna : ...
  2. Mobil tersebut dalam keadaan ... (baik, rusak, dll) dan siap digunakan.

Pasal 2. Jangka Waktu Leasing

  1. Jangka waktu leasing adalah ... bulan.
  2. Masa leasing dimulai sejak tanggal ... dan berakhir pada tanggal ...

Pasal 3. Nilai Leasing

  1. Nilai leasing adalah ... (angka) rupiah.
  2. Nilai leasing tersebut telah memperhitungkan biaya-biaya terkait leasing seperti asuransi, biaya administrasi, dan lainnya.

Pasal 4. Cara Pembayaran

  1. Pihak Kedua wajib membayar leasing setiap bulan dengan nilai ... (angka) rupiah.
  2. Pembayaran dilakukan melalui ... (bank, transfer, dll) ke rekening Pihak Pertama atas nama ...
  3. Pembayaran dilakukan pada tanggal ... setiap bulan.

Pasal 5. Denda Keterlambatan

  1. Apabila Pihak Kedua terlambat dalam melakukan pembayaran leasing, maka akan dikenakan denda keterlambatan sebesar ... (angka)% per hari dari nilai leasing yang belum terbayar.

Pasal 6. Asuransi

  1. Pihak Kedua wajib mengasuransikan mobil leasing dengan polis asuransi ... (jenis asuransi) atas nama Pihak Pertama.
  2. Biaya asuransi ditanggung oleh ... (Pihak Pertama/Pihak Kedua).

Pasal 7. Pemeliharaan

  1. Pihak Kedua bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perawatan mobil leasing selama masa leasing.
  2. Pihak Kedua wajib melakukan servis berkala sesuai dengan anjuran pabrik.

Pasal 8. Kewajiban Pihak Pertama

  1. Pihak Pertama wajib menyerahkan mobil leasing kepada Pihak Kedua dalam kondisi baik dan siap pakai.
  2. Pihak Pertama wajib menerbitkan dokumen leasing yang diperlukan.

Pasal 9. Kewajiban Pihak Kedua

  1. Pihak Kedua wajib membayar leasing sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian ini.
  2. Pihak Kedua wajib merawat dan memelihara mobil leasing dengan baik.
  3. Pihak Kedua wajib menggunakan mobil leasing untuk keperluan ... (keperluan yang telah disepakati).
  4. Pihak Kedua wajib mengembalikan mobil leasing kepada Pihak Pertama dalam kondisi baik setelah masa leasing berakhir.

Pasal 10. Pemutusan Perjanjian

  1. Perjanjian ini dapat diputus oleh Pihak Pertama jika Pihak Kedua melanggar ketentuan dalam perjanjian ini, seperti tidak melakukan pembayaran leasing tepat waktu atau menggunakan mobil leasing untuk keperluan di luar kesepakatan.
  2. Pemutusan perjanjian dapat dilakukan dengan cara ... (cara pemutusan perjanjian yang telah disepakati).

Pasal 11. Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul akibat pelaksanaan perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.
  2. Apabila tidak tercapai kesepakatan, sengketa akan diselesaikan melalui jalur hukum di Pengadilan Negeri ...

Pasal 12. Ketentuan Lain

  1. Perjanjian ini dibuat dalam rangkap dua (2) eksemplar, masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.
  2. Segala perubahan dan/atau penambahan atas perjanjian ini harus dibuat secara tertulis dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Demikian perjanjian ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di ...

Pada Tanggal ...

Pihak Pertama Pihak Kedua

... ...

Catatan:

  • Surat perjanjian ini hanya contoh, dan Anda perlu memodifikasinya agar sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan Anda.
  • Pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk memastikan perjanjian leasing Anda memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.