Contoh Surat Permohonan Keberatan Atas SKPKB
Surat Permohonan Keberatan Atas SKPKB merupakan surat resmi yang diajukan oleh wajib pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang diterbitkan oleh DJP.
Berikut contoh surat permohonan keberatan atas SKPKB:
Kepada Yth.
Direktur Jenderal Pajak
Kantor Pusat DJP
Jakarta
Perihal : Permohonan Keberatan Atas SKPKB No. …….
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama : ………………………………………
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) : ………………
- Alamat : ………………………………………
Dengan ini mengajukan permohonan keberatan atas SKPKB No. ……….. Tanggal ……….. yang telah diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) ………..
Alasan Permohonan Keberatan:
- [Uraikan secara jelas dan rinci alasan keberatan Anda atas SKPKB tersebut. Sebutkan poin-poin keberatan dan jelaskan dengan bukti-bukti yang mendukung. Misalnya:
- Kesalahan penghitungan pajak: Jelaskan perhitungan pajak yang Anda anggap salah dan uraikan perhitungan yang Anda anggap benar.
- Kesalahan pengenaan tarif pajak: Jelaskan mengapa tarif pajak yang dikenakan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
- Kesalahan dalam penentuan objek pajak: Jelaskan mengapa objek pajak yang dikenakan pajak tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
- Kehilangan bukti pembayaran: Jelaskan bahwa Anda telah membayar pajak sesuai dengan kewajiban, namun bukti pembayaran hilang dan lampirkan surat keterangan kehilangan dari pihak yang berwenang.
- Dapat menyertakan lampiran surat keberatan seperti:
- Bukti pembayar pajak
- Bukti laporan keuangan
- Dokumen pendukung lainnya
Permohonan:
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon agar Bapak/Ibu berkenan untuk:
- Membatalkan SKPKB No. ………….. Tanggal …………..
- Menghentikan proses penagihan pajak yang tertuang dalam SKPKB tersebut.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Wajib Pajak]
[Tanda Tangan]
[Stempel]
Catatan:
- Surat ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kasus permohonan keberatan yang diajukan.
- Permohonan keberatan harus diajukan paling lambat 3 bulan sejak diterbitkan SKPKB.
- Lampirkan bukti-bukti yang mendukung permohonan keberatan Anda.
- Pastikan surat Anda ditulis dengan jelas, lengkap, dan mudah dipahami.
Informasi Tambahan:
- Anda dapat mengajukan permohonan keberatan secara online melalui website DJP.
- Anda dapat berkonsultasi dengan konsultan pajak untuk mendapatkan bantuan dalam menyusun surat permohonan keberatan.
Semoga contoh surat permohonan keberatan atas SKPKB ini bermanfaat.
