Contoh Surat Permohonan Pemecahan Sppt Pbb

2 min read Oct 23, 2024
Contoh Surat Permohonan Pemecahan Sppt Pbb

Contoh Surat Permohonan Pemecahan SPPT PBB

Berikut adalah contoh surat permohonan pemecahan SPPT PBB yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:

Kepada Yth.

Bapak/Ibu Kepala Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan

[Nama Kantor Pelayanan]

[Alamat Kantor Pelayanan]

Perihal: Permohonan Pemecahan SPPT PBB

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama: [Nama Lengkap Pemohon]
  • Alamat: [Alamat Lengkap Pemohon]
  • Nomor Telepon: [Nomor Telepon Pemohon]
  • Nomor SPPT PBB: [Nomor SPPT PBB yang Dimohonkan Pemecahannya]

Mengajukan permohonan pemecahan SPPT PBB atas tanah dan bangunan yang tercantum dalam Nomor SPPT PBB tersebut di atas. Adapun alasan permohonan pemecahan SPPT PBB ini adalah:

  • [Sebutkan alasan permohonan pemecahan SPPT PBB, contoh: karena adanya peralihan hak kepemilikan atas sebagian tanah dan bangunan, adanya pemisahan tanah dan bangunan, dll.]

Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan dokumen-dokumen berikut:

  • [Daftar lampiran yang dilampirkan, contoh: Fotokopi sertifikat tanah, Surat Perjanjian Jual Beli, Surat Keterangan Waris, dll.]

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Nama Pemohon]

[Tanda Tangan]

[Nama Terang]

[Stempel/Cap Pemohon (Jika Ada)]

Catatan:

  • Sesuaikan contoh surat ini dengan kebutuhan Anda.
  • Pastikan untuk menyertakan semua dokumen yang diperlukan sebagai lampiran.
  • Serahkan surat permohonan ini kepada Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan setempat.

Informasi Tambahan:

  • Proses pemecahan SPPT PBB mungkin memakan waktu beberapa hari atau minggu.
  • Pastikan untuk mengikuti semua prosedur yang ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan setempat.

Semoga informasi ini bermanfaat.