Contoh Surat Permohonan Penangguhan Penahanan dari Pihak Keluarga
Berikut contoh surat permohonan penangguhan penahanan yang dapat digunakan oleh pihak keluarga:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kota]
di Tempat
Perihal: Permohonan Penangguhan Penahanan
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Pemohon] Alamat: [Alamat Pemohon] No. Telp: [Nomor Telepon Pemohon]
Sebagai: [Hubungan dengan Tersangka]
Mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap:
Nama Tersangka: [Nama Tersangka] Alamat Tersangka: [Alamat Tersangka] No. Telp: [Nomor Telepon Tersangka]
Yang saat ini ditahan di [Nama Rumah Tahanan].
Dasar Permohonan:
- Tersangka adalah [Jelaskan Hubungan Tersangka dengan Pemohon].
- Tersangka berjanji untuk [Jelaskan Janji Tersangka].
- Tersangka tidak akan melarikan diri dan akan kooperatif dengan proses hukum yang sedang berjalan.
- Tersangka memiliki [Jelaskan Alasan Lain Mengapa Tersangka Perlu Ditangguhkan Penahanannya].
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon dengan hormat Bapak/Ibu Kepala Kejaksaan Negeri [Nama Kota] untuk dapat mengabulkan permohonan penangguhan penahanan terhadap [Nama Tersangka] dengan alasan sebagaimana tersebut di atas.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama Pemohon]
[Tanda Tangan]
[Nama Jelas]
Catatan:
- Surat permohonan penangguhan penahanan harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan formal.
- Surat permohonan harus dilengkapi dengan identitas pemohon dan tersangka.
- Surat permohonan harus mencantumkan dasar permohonan dan alasan yang jelas dan logis.
- Surat permohonan harus ditandatangani oleh pemohon.
- Surat permohonan dapat diajukan kepada pihak berwenang, dalam hal ini Kepala Kejaksaan Negeri.
Penting:
- Surat permohonan ini hanya contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan surat permohonan yang diajukan sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.