Contoh Surat Permohonan Pengadaan Printer
Berikut adalah contoh surat permohonan pengadaan printer yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Instansi/Perusahaan] [Alamat Instansi/Perusahaan] [Nomor Telepon] [Email]
[Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Pimpinan Instansi/Perusahaan] [Jabatan Pimpinan Instansi/Perusahaan] [Instansi/Perusahaan] [Alamat Instansi/Perusahaan]
Perihal: Permohonan Pengadaan Printer
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami mengajukan permohonan pengadaan printer untuk keperluan [sebutkan keperluan, contoh: operasional kantor, kegiatan administrasi, dll]. Saat ini, printer yang kami miliki [sebutkan kondisi printer, contoh: sudah rusak, jumlahnya tidak mencukupi, dll]. Hal ini mengakibatkan [sebutkan dampak negatif, contoh: proses administrasi terhambat, efisiensi kerja menurun, dll].
Oleh karena itu, kami memohon kepada Bapak/Ibu untuk dapat menyetujui permohonan pengadaan printer sebanyak [sebutkan jumlah printer yang dibutuhkan] dengan spesifikasi sebagai berikut:
- Jenis Printer: [sebutkan jenis printer yang dibutuhkan, contoh: Laserjet, Inkjet, dll]
- Merk: [sebutkan merk printer yang dibutuhkan, contoh: Canon, Epson, HP, dll]
- Model: [sebutkan model printer yang dibutuhkan, contoh: Canon Pixma, HP LaserJet, dll]
- Fungsi: [sebutkan fungsi printer yang dibutuhkan, contoh: Print, Scan, Copy, Fax, dll]
- Kecepatan Cetak: [sebutkan kecepatan cetak yang dibutuhkan, contoh: 10 ppm, 20 ppm, dll]
- Resolusi Cetak: [sebutkan resolusi cetak yang dibutuhkan, contoh: 300 dpi, 600 dpi, dll]
- Konektivitas: [sebutkan konektivitas yang dibutuhkan, contoh: USB, Wifi, Ethernet, dll]
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan [sebutkan lampiran, contoh: proposal, spesifikasi printer, dll].
Demikian permohonan kami. Atas perhatian dan persetujuan Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Nama dan Jabatan]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan kondisi di instansi/perusahaan Anda.
- Pastikan Anda melampirkan dokumen pendukung, seperti proposal atau spesifikasi printer.
- Gunakan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
- Periksa kembali surat sebelum dikirim untuk memastikan tidak ada kesalahan.