Contoh Surat Permohonan Peninjauan Kembali Perkara Perdata
Berikut adalah contoh surat permohonan peninjauan kembali perkara perdata yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
Kepada Yth.
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
di Jakarta
Perihal: Permohonan Peninjauan Kembali Putusan Nomor ... Tahun ...
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ........................... Alamat : ........................... No. Telpon : ...........................
Dengan ini mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap putusan Pengadilan Negeri ... Nomor ... Tahun ... yang telah berkekuatan hukum tetap dan telah dikuatkan oleh putusan Pengadilan Tinggi ... Nomor ... Tahun ... dan putusan Mahkamah Agung Nomor ... Tahun ..., yang dalam pokoknya amar putusan tersebut menyatakan:
"..........".
Dasar Permohonan Peninjauan Kembali:
1. Terdapat bukti baru yang sangat penting dan menentukan bagi penyelesaian perkara ini yang tidak dapat diajukan pada proses persidangan sebelumnya. Bukti baru tersebut adalah:
a. ... b. ...
2. Terdapat kesalahan penerapan hukum yang bersifat mendasar dalam putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. Kesalahan penerapan hukum tersebut adalah:
a. ... b. ...
3. Terdapat putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap yang bertentangan dengan putusan yang dimohonkan peninjauan kembali, yaitu:
a. ... b. ...
4. Terdapat suatu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap yang telah dicabut oleh Mahkamah Agung, yaitu:
a. ... b. ...
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, kami mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Mahkamah Agung untuk berkenan menerima dan mengabulkan permohonan peninjauan kembali ini dengan amar putusan sebagai berikut:
1. Mencabut putusan Pengadilan Negeri ... Nomor ... Tahun ... 2. Mencabut putusan Pengadilan Tinggi ... Nomor ... Tahun ... 3. Mencabut putusan Mahkamah Agung Nomor ... Tahun ... 4. Memerintahkan agar perkara ini diadili kembali oleh Pengadilan Negeri ...
Sebagai bahan pertimbangan, kami lampirkan surat ini dengan:
1. Salinan Putusan Pengadilan Negeri ... Nomor ... Tahun ... 2. Salinan Putusan Pengadilan Tinggi ... Nomor ... Tahun ... 3. Salinan Putusan Mahkamah Agung Nomor ... Tahun ... 4. Bukti-bukti baru
Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
...........................
Catatan:
- Silakan ganti bagian yang bertanda titik-titik dengan informasi yang sesuai dengan kasus Anda.
- Pastikan Anda menyertakan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung permohonan peninjauan kembali Anda.
- Konsultasikan dengan pengacara untuk memastikan permohonan peninjauan kembali Anda memenuhi syarat dan prosedur yang berlaku.
Penting untuk diingat:
- Peninjauan kembali hanya dapat diajukan dalam kondisi tertentu yang diatur dalam undang-undang.
- Permohonan peninjauan kembali harus diajukan dalam jangka waktu tertentu.
- Peninjauan kembali bukan berarti Anda akan pasti menang dalam perkara tersebut.
Semoga contoh surat ini dapat membantu Anda dalam mengajukan permohonan peninjauan kembali.
