Contoh Surat Permohonan Pergantian Kepala Desa
Berikut adalah contoh surat permohonan pergantian Kepala Desa:
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Bupati [Nama Kabupaten]
di [Tempat]
Perihal: Permohonan Pergantian Kepala Desa [Nama Desa]
Dengan hormat,
Menindaklanjuti kondisi yang terjadi di Desa [Nama Desa], kami, warga Desa [Nama Desa], yang berjumlah [Jumlah Warga] orang, mengajukan permohonan pergantian Kepala Desa [Nama Desa] dengan alasan sebagai berikut:
1. [Alasan pertama pergantian Kepala Desa]
- Jelaskan alasan secara spesifik dan berikan bukti yang mendukung.
- Contoh: "Kurangnya transparansi dalam pengelolaan dana desa".
- Sertakan bukti, seperti dokumen atau pernyataan saksi.
2. [Alasan kedua pergantian Kepala Desa]
- Jelaskan alasan secara spesifik dan berikan bukti yang mendukung.
- Contoh: "Kinerja Kepala Desa yang tidak optimal dalam menjalankan tugasnya".
- Sertakan bukti, seperti laporan kinerja yang buruk atau keluhan masyarakat.
3. [Alasan ketiga pergantian Kepala Desa]
- Jelaskan alasan secara spesifik dan berikan bukti yang mendukung.
- Contoh: "Penyalahgunaan wewenang oleh Kepala Desa".
- Sertakan bukti, seperti laporan pengaduan atau hasil investigasi.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon Bapak/Ibu Bupati untuk mempertimbangkan permohonan kami dan segera menindaklanjuti pergantian Kepala Desa [Nama Desa]. Kami berharap pergantian ini dapat membawa perubahan positif bagi Desa [Nama Desa] ke arah yang lebih baik.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan tindakan Bapak/Ibu Bupati, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Warga Desa [Nama Desa]
Lampiran:
- [Daftar tanda tangan warga]
- [Dokumen pendukung lainnya]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan situasi dan kondisi di Desa [Nama Desa].
- Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami.
- Lampirkan dokumen pendukung yang relevan untuk memperkuat permohonan.
- Pastikan tanda tangan semua warga yang mendukung permohonan tercantum dalam surat.
Penting:
- Surat ini hanya contoh.
- Silahkan sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di desa anda.
- Anda dapat berkonsultasi dengan pihak terkait seperti pemerintah desa atau kecamatan untuk langkah selanjutnya.