Contoh Surat Permohonan Tidak Dipotong Gaji
Berikut adalah contoh surat permohonan tidak dipotong gaji yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Jabatan] [Nama Perusahaan] Di Tempat
Perihal: Permohonan Tidak Dipotong Gaji
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Anda] Jabatan : [Jabatan Anda] Nomor Induk Karyawan : [Nomor Induk Karyawan Anda]
Dengan ini mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu untuk tidak memotong gaji saya pada bulan [Bulan] tahun [Tahun] sebesar [Jumlah] dengan alasan [Alasan Permohonan].
Sebagai bukti, saya lampirkan dokumen [Dokumen yang dilampirkan].
Demikian permohonan ini saya ajukan. Atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan Anda] [Nama Anda]
Catatan:
- Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan dan alasan permohonan Anda.
- Lampirkan dokumen pendukung yang relevan untuk memperkuat permohonan Anda.
- Pastikan surat ditulis dengan bahasa yang santun dan formal.
- Periksa kembali isi surat sebelum Anda kirimkan.
Beberapa alasan umum permohonan tidak dipotong gaji:
- Pembayaran cicilan/hutang: Anda dapat mengajukan permohonan untuk tidak dipotong gaji untuk membayar cicilan/hutang kepada bank, lembaga keuangan, atau pihak lain.
- Dana darurat: Anda dapat mengajukan permohonan untuk tidak dipotong gaji untuk dana darurat, seperti biaya pengobatan, biaya pendidikan, atau keperluan mendesak lainnya.
- Donasi/Sumbangan: Anda dapat mengajukan permohonan untuk tidak dipotong gaji untuk donasi/sumbangan kepada organisasi amal atau lembaga sosial.
Penting:
- Hubungi HRD atau bagian keuangan perusahaan Anda untuk mengetahui prosedur yang berlaku dalam mengajukan permohonan tidak dipotong gaji.
- Pastikan Anda memahami konsekuensi dari permohonan Anda dan siap untuk menerima keputusan dari perusahaan.