Contoh Surat Pernyataan Aktif Melaksanakan Tugas
Surat pernyataan aktif melaksanakan tugas merupakan dokumen resmi yang digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang benar-benar aktif menjalankan tugas dan tanggung jawabnya di suatu instansi atau lembaga. Dokumen ini biasanya dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:
- Persyaratan kenaikan pangkat/jabatan
- Melengkapi persyaratan administrasi
- Menanggapi pertanyaan atau tuduhan terkait ketidakaktifan
- Melengkapi berkas pengajuan cuti
Berikut adalah contoh surat pernyataan aktif melaksanakan tugas yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Lengkap] Jabatan : [Jabatan] Instansi : [Nama Instansi] Nomor Induk Pegawai : [Nomor Induk Pegawai]
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
- Saya adalah Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Tetap/Karyawan Tetap di [Nama Instansi] dengan jabatan [Jabatan].
- Saya aktif melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai [Jabatan] di [Nama Instansi] sejak tanggal [Tanggal] hingga saat ini.
- Saya tidak pernah mendapatkan sanksi disiplin baik ringan, sedang, maupun berat dari [Nama Instansi].
- Saya bersedia menerima segala konsekuensi hukum apabila pernyataan ini tidak benar.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
Yang membuat pernyataan,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Tercetak]
Hal-hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat pernyataan:
- Kejelasan dan kesesuaian data: Pastikan data yang tercantum dalam surat pernyataan akurat dan sesuai dengan identitas Anda.
- Jujur dan bertanggung jawab: Isi pernyataan harus benar dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
- Bahasa yang formal dan mudah dipahami: Gunakan bahasa formal dan bahasa yang mudah dipahami.
- Tanda tangan dan nama lengkap: Tanda tangani surat pernyataan dengan jelas dan cantumkan nama lengkap Anda di bawah tanda tangan.
Catatan:
- Contoh surat ini hanya sebagai referensi dan bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang relevan dengan kebutuhan Anda.
- Sebaiknya konsultasikan dengan pihak terkait (HRD, atasan, dll.) sebelum membuat surat pernyataan.