Contoh Surat Pernyataan Dua Belah Pihak
Surat pernyataan dua belah pihak merupakan dokumen resmi yang memuat pernyataan tertulis dari dua pihak yang berbeda mengenai suatu peristiwa atau kesepakatan. Surat ini berfungsi untuk mencatat dan menguatkan kesepakatan yang terjalin antara kedua belah pihak, sehingga dapat menjadi bukti hukum yang sah di kemudian hari.
Berikut beberapa contoh surat pernyataan dua belah pihak:
1. Surat Pernyataan Perjanjian Sewa
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama:..................................... Alamat:.................................. No. KTP:................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
- Nama:..................................... Alamat:.................................. No. KTP:................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
PIHAK PERTAMA menyewakan kepada PIHAK KEDUA sebuah rumah/ruko/gedung yang beralamat di ....................................., dengan luas ..................................... meter persegi.
Adapun ketentuan perjanjian sewa ini adalah sebagai berikut:
- Masa Sewa: ..................................... bulan/tahun
- Besar Sewa: ..................................... per bulan/tahun
- Cara Pembayaran: .....................................
- Lain-lain: .....................................
Kedua belah pihak sepakat dan menyetujui isi surat pernyataan ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Dianjurkan untuk menyertakan materai pada surat pernyataan.
2. Surat Pernyataan Pembatalan Perjanjian
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama:..................................... Alamat:.................................. No. KTP:................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
- Nama:..................................... Alamat:.................................. No. KTP:................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk membatalkan perjanjian yang telah dibuat sebelumnya tentang ..................................... tertanggal ..................................... dengan alasan .....................................
Kedua belah pihak sepakat dan menyetujui isi surat pernyataan ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
3. Surat Pernyataan Pembelian Barang/Jasa
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
- Nama:..................................... Alamat:.................................. No. KTP:................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA
- Nama:..................................... Alamat:.................................. No. KTP:................................... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa:
PIHAK PERTAMA telah membeli barang/jasa ..................................... dari PIHAK KEDUA dengan jumlah ..................................... dengan rincian sebagai berikut:
- Nama Barang/Jasa: .....................................
- Jumlah: .....................................
- Harga Satuan: .....................................
- Total: .....................................
Pembayaran telah dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara .....................................
Kedua belah pihak sepakat dan menyetujui isi surat pernyataan ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
Catatan:
- Contoh-contoh surat pernyataan ini hanya sebagai panduan dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan kedua belah pihak.
- Sebelum membuat surat pernyataan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum agar terhindar dari kesalahan dan dapat meminimalisir potensi sengketa di kemudian hari.
