Contoh Surat Pernyataan Dua Pihak
Surat pernyataan dua pihak merupakan dokumen resmi yang memuat pernyataan tertulis dari dua pihak yang sepakat atas suatu hal. Surat ini umumnya digunakan untuk mencatat kesepakatan, menjelaskan situasi, atau memberikan keterangan terkait suatu peristiwa. Berikut beberapa contoh surat pernyataan dua pihak dengan berbagai keperluan:
1. Surat Pernyataan Pembayaran Utang
Perihal: Pernyataan Pelunasan Utang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Pemberi Utang], Alamat: [Alamat Pemberi Utang], Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pemberi Utang],
-
Nama: [Nama Penerima Utang], Alamat: [Alamat Penerima Utang], Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Utang],
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Bahwa pada tanggal [Tanggal Pinjaman], [Nama Penerima Utang] meminjam uang kepada [Nama Pemberi Utang] sejumlah [Jumlah Utang] dengan bunga [Persentase Bunga] per [Satuan Waktu].
- Bahwa pada tanggal [Tanggal Pelunasan], [Nama Penerima Utang] telah melunasi seluruh hutang kepada [Nama Pemberi Utang] beserta bunganya sebesar [Jumlah Total Pelunasan].
- Bahwa [Nama Pemberi Utang] menerima pelunasan tersebut dengan baik dan tidak memiliki tuntutan lagi terhadap [Nama Penerima Utang].
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Pemberi Utang]
[Nama Tercetak Pemberi Utang]
[Tanda Tangan Penerima Utang]
[Nama Tercetak Penerima Utang]
2. Surat Pernyataan Penyerahan Barang
Perihal: Pernyataan Penyerahan Barang
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Penyerah Barang], Alamat: [Alamat Penyerah Barang], Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penyerah Barang],
-
Nama: [Nama Penerima Barang], Alamat: [Alamat Penerima Barang], Nomor Identitas: [Nomor Identitas Penerima Barang],
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Bahwa pada tanggal [Tanggal Penyerahan], [Nama Penyerah Barang] telah menyerahkan barang kepada [Nama Penerima Barang] berupa [Nama Barang] dengan jumlah [Jumlah Barang].
- Bahwa penyerahan barang tersebut dilakukan dengan sukarela dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
- Bahwa [Nama Penerima Barang] menerima barang tersebut dengan baik dan tidak memiliki tuntutan lagi terhadap [Nama Penyerah Barang].
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Penyerah Barang]
[Nama Tercetak Penyerah Barang]
[Tanda Tangan Penerima Barang]
[Nama Tercetak Penerima Barang]
3. Surat Pernyataan Keterangan Kehilangan
Perihal: Pernyataan Kehilangan Dokumen
Yang bertanda tangan di bawah ini:
-
Nama: [Nama Pelapor Kehilangan], Alamat: [Alamat Pelapor Kehilangan], Nomor Identitas: [Nomor Identitas Pelapor Kehilangan],
-
Nama: [Nama Saksi], Alamat: [Alamat Saksi], Nomor Identitas: [Nomor Identitas Saksi],
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- Bahwa pada tanggal [Tanggal Kehilangan], [Nama Pelapor Kehilangan] kehilangan dokumen berupa [Nama Dokumen] di [Tempat Kehilangan].
- Bahwa saksi, [Nama Saksi], mengetahui kejadian kehilangan dokumen tersebut.
- Bahwa [Nama Pelapor Kehilangan] dan [Nama Saksi] tidak memiliki niat untuk menggunakan kehilangan ini untuk tujuan yang tidak sah.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat], [Tanggal]
[Tanda Tangan Pelapor Kehilangan]
[Nama Tercetak Pelapor Kehilangan]
[Tanda Tangan Saksi]
[Nama Tercetak Saksi]
Catatan:
- Contoh surat pernyataan di atas hanya sebagai contoh.
- Anda perlu menyesuaikan isi dan format surat sesuai dengan kebutuhan dan situasi.
- Pastikan semua informasi yang tercantum dalam surat akurat dan benar.
- Pastikan kedua pihak menandatangani surat pernyataan dengan lengkap dan jelas.
Semoga contoh-contoh surat pernyataan ini dapat membantu Anda!
