Contoh Surat Pernyataan Hak Guna Pakai Bangunan
Surat pernyataan hak guna pakai bangunan merupakan dokumen penting yang menyatakan bahwa seseorang memiliki hak untuk menggunakan bangunan tertentu. Surat ini diperlukan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Mengajukan permohonan kredit ke bank
- Menyelesaikan sengketa kepemilikan bangunan
- Menjual atau mengalihkan hak guna pakai bangunan
- Melakukan renovasi atau pembangunan tambahan pada bangunan
Berikut adalah contoh surat pernyataan hak guna pakai bangunan:
SURAT PERNYATAAN HAK GUNA PAKAI BANGUNAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .................................................................... Alamat : .................................................................... Nomor Identitas : ...........................................................
Dengan ini menyatakan bahwa:
- Memiliki hak guna pakai atas bangunan yang terletak di ................................................................., dengan luas bangunan ..................................................................... m2 dan luas tanah ................................................................. m2.
- Bangunan tersebut diperoleh dari ..................................................................... melalui ................................................................. pada tanggal ......................................................... .
- Bangunan tersebut saat ini digunakan untuk ..................................................................... .
- Saya bertanggung jawab penuh atas penggunaan dan pemeliharaan bangunan tersebut.
- Saya menyatakan bahwa surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Keterangan:
- Nama: Isi dengan nama lengkap pemilik hak guna pakai bangunan.
- Alamat: Isi dengan alamat lengkap pemilik hak guna pakai bangunan.
- Nomor Identitas: Isi dengan nomor identitas pemilik hak guna pakai bangunan (KTP, SIM, Passport, dll.).
- Lokasi Bangunan: Isi dengan alamat lengkap lokasi bangunan.
- Luas Bangunan: Isi dengan luas bangunan yang dimiliki.
- Luas Tanah: Isi dengan luas tanah yang dimiliki.
- Sumber Perolehan: Isi dengan sumber perolehan hak guna pakai bangunan (pembelian, hibah, warisan, dll.).
- Tanggal Perolehan: Isi dengan tanggal perolehan hak guna pakai bangunan.
- Penggunaan Bangunan: Isi dengan tujuan penggunaan bangunan (rumah tinggal, kantor, toko, dll.).
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi contoh surat di atas sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
- Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan notaris atau lawyer untuk memastikan bahwa surat pernyataan hak guna pakai bangunan yang Anda buat sudah sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
- Simpan dengan baik surat pernyataan hak guna pakai bangunan yang telah Anda buat sebagai bukti kepemilikan hak guna pakai bangunan.
Peringatan:
- Artikel ini hanya memberikan informasi umum dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat hukum.
- Konsultasikan dengan profesional hukum yang berkualifikasi untuk mendapatkan nasihat hukum yang spesifik untuk situasi Anda.
