Contoh Surat Pernyataan Istri
Surat pernyataan istri merupakan dokumen penting yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan, seperti:
- Persetujuan atas tindakan suami. Misalnya, persetujuan atas penjualan harta bersama, peminjaman uang, atau tindakan hukum lainnya.
- Klarifikasi status pernikahan. Misalnya, untuk keperluan administrasi, permohonan visa, atau keperluan hukum lainnya.
- Penyangkalan atas tindakan suami. Misalnya, penyangkalan atas hutang yang dilakukan suami tanpa sepengetahuan istri.
Berikut ini adalah contoh surat pernyataan istri yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan:
Contoh 1: Surat Pernyataan Persetujuan Istri
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .............................. NIK : .............................. Alamat : .............................. Status : Istri dari .............................. No. HP : ..............................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya menyetujui tindakan suami saya, (Nama Suami), yang ber-NIK (NIK Suami), untuk (Sebutkan Tindakan Suami).
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
(Tanda Tangan Istri)
(Nama Tercetak)
Contoh 2: Surat Pernyataan Klarifikasi Status Pernikahan
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .............................. NIK : .............................. Alamat : .............................. Status : Istri dari .............................. No. HP : ..............................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya adalah istri sah dari (Nama Suami), yang ber-NIK (NIK Suami), dan tercatat dalam buku nikah dengan nomor (Nomor Buku Nikah).
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
(Tanda Tangan Istri)
(Nama Tercetak)
Catatan:
- Pastikan Anda mengisi semua data yang dibutuhkan secara lengkap dan benar.
- Anda dapat menyesuaikan isi surat dengan kebutuhan Anda.
- Sertakan tanda tangan Anda di atas materai dan cap jari Anda.
- Pastikan Anda membuat surat pernyataan ini dengan saksi yang dapat dipercaya.
Penting:
- Konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk memastikan surat pernyataan Anda sesuai dengan hukum dan kebutuhan Anda.
- Pastikan Anda memahami isi surat pernyataan sebelum menandatanganinya.
