Contoh Surat Pernyataan Kerahasiaan Data

4 min read Oct 27, 2024
Contoh Surat Pernyataan Kerahasiaan Data

Contoh Surat Pernyataan Kerahasiaan Data

Surat Pernyataan Kerahasiaan Data ini dibuat dan ditandatangani oleh [Nama Pihak yang Menandatangani], selanjutnya disebut sebagai "Pihak Pertama", dengan alamat di [Alamat Pihak Pertama] dan [Nama Perusahaan/Instansi], selanjutnya disebut sebagai "Pihak Kedua", dengan alamat di [Alamat Pihak Kedua].

Menimbang:

  1. Pihak Kedua memiliki [Data/Informasi Rahasia], selanjutnya disebut "Data Rahasia", yang merupakan informasi penting dan rahasia bagi Pihak Kedua.
  2. Pihak Pertama akan [Tujuan Penggunaan Data], dalam kaitannya dengan [Hubungan dengan Pihak Kedua].
  3. Pihak Pertama memahami bahwa Data Rahasia merupakan aset penting bagi Pihak Kedua dan wajib dijaga kerahasiaannya.

Dengan ini, Pihak Pertama menyatakan bahwa:

  1. Mengerti dan memahami bahwa Data Rahasia yang diperoleh dari Pihak Kedua merupakan informasi yang bersifat rahasia dan tidak dapat diungkapkan kepada pihak lain tanpa izin tertulis dari Pihak Kedua.
  2. Berjanji untuk menjaga kerahasiaan Data Rahasia dan tidak akan menggunakan Data Rahasia untuk tujuan selain yang telah disepakati dengan Pihak Kedua.
  3. Bersedia menanggung segala kerugian dan tanggung jawab yang timbul akibat pelanggaran terhadap kewajiban kerahasiaan ini.

**Pihak Pertama akan mengembalikan Data Rahasia kepada Pihak Kedua dalam keadaan utuh dan dalam waktu [Waktu Pengembalian Data], setelah [Alasan Pengembalian Data].

Pernyataan Kerahasiaan Data ini dibuat dalam rangkap [Jumlah Rangkap] [Jumlah Rangkap] lembar, yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

**Dibuat di [Tempat], pada tanggal [Tanggal].

Pihak Pertama,

[Nama Pihak Pertama]

[Tanda Tangan]

Pihak Kedua,

[Nama Pihak Kedua]

[Tanda Tangan]

Catatan:

  • [Data/Informasi Rahasia] : Isi dengan jenis data atau informasi yang bersifat rahasia. Contoh: informasi keuangan, data pelanggan, rencana bisnis, dll.
  • [Tujuan Penggunaan Data] : Isi dengan tujuan penggunaan data oleh Pihak Pertama. Contoh: untuk keperluan audit, analisis pasar, dll.
  • [Hubungan dengan Pihak Kedua] : Isi dengan hubungan Pihak Pertama dengan Pihak Kedua. Contoh: sebagai karyawan, mitra kerja, dll.
  • [Waktu Pengembalian Data] : Isi dengan waktu pengembalian data kepada Pihak Kedua. Contoh: 1 bulan setelah berakhirnya kontrak kerja, setelah proyek selesai, dll.
  • [Alasan Pengembalian Data] : Isi dengan alasan pengembalian data kepada Pihak Kedua. Contoh: setelah berakhirnya kontrak kerja, setelah proyek selesai, dll.

Perlu diingat bahwa contoh surat ini hanyalah panduan. Anda mungkin perlu memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasinya.