Contoh Surat Perjanjian Kerahasiaan Data

5 min read Oct 18, 2024
Contoh Surat Perjanjian Kerahasiaan Data

Contoh Surat Perjanjian Kerahasiaan Data

Surat Perjanjian Kerahasiaan Data ini dibuat dan ditandatangani pada tanggal [Tanggal] di [Kota] oleh dan di antara:

1. [Nama Perusahaan/Lembaga/Perorangan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan/Lembaga/Perorangan] (“Pihak Pertama”), diwakili oleh [Nama dan Jabatan] (“Perwakilan Pihak Pertama”).

2. [Nama Perusahaan/Lembaga/Perorangan] yang beralamat di [Alamat Perusahaan/Lembaga/Perorangan] (“Pihak Kedua”), diwakili oleh [Nama dan Jabatan] (“Perwakilan Pihak Kedua”).

DENGAN INI DISEPAKATI SEBAGAI BERIKUT:

Pasal 1: Pengertian

  1. Data Rahasia adalah semua informasi, baik tertulis, lisan, elektronik, atau dalam bentuk lain, yang diungkapkan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua, yang menurut sifatnya, atau berdasarkan perjanjian, atau karena keadaan lain, seharusnya dianggap rahasia.
  2. Informasi Rahasia mencakup, tetapi tidak terbatas pada, hal-hal berikut:
    • Informasi tentang bisnis, strategi, dan operasi Pihak Pertama.
    • Informasi keuangan dan data pelanggan Pihak Pertama.
    • Informasi teknologi, termasuk algoritma, kode sumber, dan desain produk.
    • Data yang berkaitan dengan hak kekayaan intelektual Pihak Pertama, seperti merek dagang, hak cipta, dan paten.
    • Informasi lain yang oleh Pihak Pertama dianggap rahasia.

Pasal 2: Kewajiban Kerahasiaan

  1. Pihak Kedua setuju untuk menjaga kerahasiaan semua Data Rahasia yang diterima dari Pihak Pertama.
  2. Pihak Kedua tidak diperkenankan mengungkapkan Data Rahasia kepada pihak ketiga tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari Pihak Pertama.
  3. Pihak Kedua harus menggunakan Data Rahasia hanya untuk tujuan yang disepakati dengan Pihak Pertama dan tidak untuk tujuan lain.
  4. Pihak Kedua harus mengambil semua langkah yang wajar untuk melindungi Data Rahasia dari akses yang tidak sah.

Pasal 3: Pengecualian

  1. Pihak Kedua tidak diwajibkan untuk menjaga kerahasiaan Data Rahasia yang:
    • Sudah menjadi pengetahuan umum di masyarakat.
    • Diterima oleh Pihak Kedua dari sumber lain yang sah.
    • Dibutuhkan oleh Pihak Kedua untuk memenuhi kewajiban hukum atau peraturan pemerintah.

Pasal 4: Konsekuensi Pelanggaran

  1. Pihak Kedua bertanggung jawab atas segala kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh pelanggaran Perjanjian Kerahasiaan ini.
  2. Pihak Pertama berhak untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan untuk melindungi haknya atas Data Rahasia.

Pasal 5: Durasi

  1. Perjanjian Kerahasiaan ini berlaku selama jangka waktu yang tidak terbatas.

Pasal 6: Penyelesaian Sengketa

  1. Segala sengketa yang timbul dari Perjanjian Kerahasiaan ini akan diselesaikan secara musyawarah antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
  2. Apabila musyawarah tidak menghasilkan kesepakatan, maka sengketa akan diselesaikan melalui arbitrase di [Kota] sesuai dengan peraturan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).

Pasal 7: Lain-Lain

  1. Perjanjian Kerahasiaan ini merupakan keseluruhan perjanjian antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua mengenai kerahasiaan Data Rahasia.
  2. Perjanjian Kerahasiaan ini dapat diubah atau diperbarui dengan persetujuan tertulis dari kedua belah pihak.

Dengan ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerahasiaan Data ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk mematuhi segala ketentuan yang tercantum di dalamnya.

Ditetapkan di: [Kota]

Pada tanggal: [Tanggal]

Pihak Pertama

[Nama dan Jabatan]

[Nama Perusahaan/Lembaga/Perorangan]

Pihak Kedua

[Nama dan Jabatan]

[Nama Perusahaan/Lembaga/Perorangan]

Stempel

Catatan:

  • Surat Perjanjian Kerahasiaan Data ini hanyalah contoh dan mungkin perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi masing-masing pihak.
  • Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan profesional hukum untuk mendapatkan nasihat yang lebih spesifik terkait dengan perjanjian kerahasiaan data.
  • Anda dapat mengganti informasi dalam tanda kurung dengan data yang sesuai dengan situasi Anda.