Contoh Surat Pernyataan Kolektif

5 min read Oct 27, 2024
Contoh Surat Pernyataan Kolektif

Contoh Surat Pernyataan Kolektif

Surat pernyataan kolektif merupakan surat yang memuat pernyataan bersama dari beberapa pihak. Biasanya, surat ini dibuat untuk menyatakan sikap, pendapat, atau komitmen bersama terhadap suatu hal. Berikut contoh surat pernyataan kolektif yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan:

Contoh 1: Surat Pernyataan Kolektif Warga

SURAT PERNYATAAN KOLEKTIF

Perihal: Penolakan Pembangunan Gedung Tinggi di Kawasan Perumahan

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami warga:

  1. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  2. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  3. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  4. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  5. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  6. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  7. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  8. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  9. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]
  10. [Nama Lengkap], beralamat di [Alamat]

Dengan ini menyatakan sikap penolakan terhadap rencana pembangunan gedung tinggi di kawasan perumahan [Nama Kawasan Perumahan].

Dasar pertimbangan penolakan ini adalah:

  1. Pembangunan gedung tinggi akan mengurangi nilai estetika dan keasrian kawasan perumahan.
  2. Gedung tinggi berpotensi menimbulkan dampak negatif seperti kemacetan lalu lintas, pencemaran lingkungan, dan gangguan privasi.
  3. Pembangunan gedung tinggi tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan zonasi yang berlaku di kawasan perumahan.

Oleh karena itu, kami warga [Nama Kawasan Perumahan] dengan tegas menyatakan sikap penolakan terhadap rencana pembangunan gedung tinggi tersebut.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Mengetahui,

Ketua RW [Nomor RW]

[Nama Lengkap]

[Tanda Tangan]

Contoh 2: Surat Pernyataan Kolektif Pekerja

SURAT PERNYATAAN KOLEKTIF

Perihal: Penolakan Pemotongan Gaji Karyawan

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami karyawan PT. [Nama Perusahaan]:

  1. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  2. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  3. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  4. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  5. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  6. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  7. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  8. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  9. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]
  10. [Nama Lengkap], dengan jabatan [Jabatan]

Dengan ini menyatakan sikap penolakan terhadap rencana pemotongan gaji karyawan yang akan diberlakukan oleh perusahaan.

Dasar pertimbangan penolakan ini adalah:

  1. Pemotongan gaji akan memberatkan karyawan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
  2. Perusahaan tidak transparan dalam memberikan informasi mengenai alasan pemotongan gaji.
  3. Pemotongan gaji tidak sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian kerja.

Oleh karena itu, kami karyawan PT. [Nama Perusahaan] menuntut perusahaan untuk membatalkan rencana pemotongan gaji dan mengakomodir aspirasi karyawan dalam pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan perusahaan.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Tempat], [Tanggal]

Mengetahui,

Ketua Serikat Pekerja

[Nama Lengkap]

[Tanda Tangan]

Hal yang Perlu Diperhatikan:

  • Isi pernyataan harus jelas dan spesifik. Hindari penggunaan bahasa yang ambigu.
  • Surat pernyataan harus ditandatangani oleh semua pihak yang terlibat.
  • Pastikan surat pernyataan sudah dilampiri dengan dokumen pendukung lainnya, seperti data, foto, atau video, jika diperlukan.
  • Buat salinan surat pernyataan untuk masing-masing pihak.

Semoga contoh surat pernyataan kolektif di atas dapat membantu Anda dalam membuat surat pernyataan kolektif yang sesuai dengan kebutuhan.

Related Post