Contoh Surat Pernyataan Menolak Warisan
Surat pernyataan menolak warisan merupakan dokumen resmi yang menyatakan bahwa seseorang menolak untuk menerima harta warisan yang seharusnya menjadi haknya. Penolakan ini dapat dilakukan karena berbagai alasan, seperti:
- Tidak ingin menanggung beban hutang warisan: Warisan tidak selalu berisi harta benda yang bernilai. Terkadang warisan juga disertai dengan hutang yang harus ditanggung oleh ahli waris.
- Tidak ingin terlibat dalam konflik keluarga: Proses pembagian warisan seringkali menimbulkan perselisihan di antara ahli waris.
- Memilih untuk hidup mandiri: Beberapa orang memilih untuk hidup mandiri tanpa harus menanggung beban warisan, baik harta maupun hutang.
Berikut adalah contoh surat pernyataan menolak warisan yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:
SURAT PERNYATAAN MENOLAK WARISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .......................................... Tempat/Tanggal Lahir : .......................................... Alamat : .......................................... Nomor Identitas : ..........................................
Dengan ini menyatakan bahwa saya menolak untuk menerima harta warisan dari almarhum/almarhumah (nama almarhum/almarhumah) yang meninggal dunia pada (tanggal meninggal), sebagaimana tercantum dalam (surat keterangan waris/akta kematian).
Alasan penolakan saya adalah (sebutkan alasan penolakan dengan jelas dan spesifik).
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Hormat saya,
.......................................... (Tanda Tangan)
Catatan:
- Anda dapat memodifikasi isi surat sesuai dengan kebutuhan dan alasan penolakan Anda.
- Pastikan Anda menyertakan alasan penolakan yang jelas dan spesifik.
- Surat pernyataan harus ditandatangani oleh Anda di atas materai.
- Anda dapat menyertakan fotokopi identitas diri sebagai lampiran.
Perlu diingat:
- Surat pernyataan ini hanya sebagai pernyataan resmi dari penolakan Anda terhadap warisan.
- Anda tetap harus berkoordinasi dengan ahli waris lainnya dan pihak terkait dalam proses pembagian warisan.
- Konsultasikan dengan notaris atau pengacara untuk memastikan proses penolakan warisan Anda sah secara hukum.
Semoga contoh surat ini membantu Anda.
