Contoh Surat Pernyataan Orangtua/Wali Murid
Surat pernyataan orangtua/wali murid merupakan dokumen penting yang umumnya diperlukan dalam berbagai keperluan terkait pendidikan anak. Surat ini berfungsi sebagai pernyataan resmi dari orang tua/wali murid yang berisi tentang persetujuan, pertanggungjawaban, atau pernyataan lain yang berkaitan dengan anak dan kegiatan pendidikannya.
Berikut adalah beberapa contoh surat pernyataan orangtua/wali murid yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
1. Surat Pernyataan Persetujuan Izin Belajar
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
Perihal: Permohonan Izin Belajar
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Orang Tua/Wali Murid]
Alamat : [Alamat Orang Tua/Wali Murid]
No. Telp : [Nomor Telepon Orang Tua/Wali Murid]
Sebagai orang tua/wali murid dari:
Nama Anak : [Nama Anak]
Nomor Induk Siswa : [Nomor Induk Siswa]
Kelas : [Kelas]
Menyatakan bahwa kami setuju dan memberikan izin kepada anak kami, [Nama Anak], untuk mengikuti kegiatan belajar di [Nama Sekolah] sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali Murid]
[Nama Orang Tua/Wali Murid]
Catatan:
- Isi surat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kegiatan belajar yang dimaksud.
- Anda dapat menambahkan poin-poin lain yang dianggap perlu.
- Surat ini dapat digunakan untuk kegiatan belajar seperti kunjungan lapangan, study tour, dan lain-lain.
2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
Perihal: Pernyataan Tanggung Jawab
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Orang Tua/Wali Murid]
Alamat : [Alamat Orang Tua/Wali Murid]
No. Telp : [Nomor Telepon Orang Tua/Wali Murid]
Sebagai orang tua/wali murid dari:
Nama Anak : [Nama Anak]
Nomor Induk Siswa : [Nomor Induk Siswa]
Kelas : [Kelas]
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa kami bertanggung jawab atas segala tindakan dan perilaku anak kami, [Nama Anak], selama mengikuti kegiatan belajar di [Nama Sekolah]. Kami akan memastikan bahwa anak kami mengikuti peraturan sekolah dan tidak melakukan tindakan yang merugikan sekolah dan pihak lain.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali Murid]
[Nama Orang Tua/Wali Murid]
Catatan:
- Surat ini dapat digunakan untuk kegiatan seperti kegiatan ekstrakurikuler, perlombaan, dan lain-lain.
- Anda dapat menambahkan poin-poin tentang tanggung jawab orang tua/wali murid, seperti memastikan kehadiran anak di sekolah, membantu anak dalam mengerjakan tugas sekolah, dan lain-lain.
3. Surat Pernyataan Ketidakmampuan Mengantar/Menjemput
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
Perihal: Permohonan Izin Tidak Mengantar/Menjemput
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Orang Tua/Wali Murid]
Alamat : [Alamat Orang Tua/Wali Murid]
No. Telp : [Nomor Telepon Orang Tua/Wali Murid]
Sebagai orang tua/wali murid dari:
Nama Anak : [Nama Anak]
Nomor Induk Siswa : [Nomor Induk Siswa]
Kelas : [Kelas]
Menyatakan bahwa kami tidak dapat mengantar/menjemput anak kami, [Nama Anak], ke/dari sekolah pada tanggal [Tanggal] dikarenakan [Alasan Ketidakmampuan Mengantar/Menjemput].
Kami mohon perkenan Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk memberikan izin kepada anak kami untuk [Menentukan Cara Pergi/Pulang Sekolah, Contoh: naik angkutan umum bersama teman]. Kami bertanggung jawab penuh atas keselamatan anak kami selama di perjalanan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun.
Hormat kami,
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali Murid]
[Nama Orang Tua/Wali Murid]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat sesuai dengan alasan ketidakmampuan mengantar/menjemput.
- Jelaskan dengan jelas cara anak pergi/pulang sekolah dan pihak yang bertanggung jawab atas keselamatan anak.
Tips:
- Pastikan surat pernyataan ditulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
- Hindari penggunaan kata-kata yang bermakna ganda atau ambigu.
- Periksa kembali isi surat sebelum ditandatangani.
- Simpan salinan surat pernyataan untuk arsip.
Ingat:
- Contoh-contoh di atas hanyalah panduan. Anda dapat menyesuaikannya dengan kebutuhan dan situasi masing-masing.
- Sebelum membuat surat pernyataan, pastikan Anda memahami peraturan dan kebijakan sekolah terkait dengan surat pernyataan.
- Hubungi pihak sekolah jika ada pertanyaan atau kesulitan dalam membuat surat pernyataan.
Semoga contoh-contoh surat pernyataan ini dapat membantu Anda.