Contoh Surat Pernyataan Pembatalan Transaksi
Berikut adalah contoh surat pernyataan pembatalan transaksi yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Kota], [Tanggal]
Kepada Yth. [Nama Pihak Penerima Surat] [Alamat Pihak Penerima Surat]
Perihal: Permohonan Pembatalan Transaksi
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap] Alamat: [Alamat Lengkap] Nomor Telepon: [Nomor Telepon]
Menyatakan bahwa saya telah melakukan transaksi [Sebutkan jenis transaksi, contoh: pembelian barang/jasa] dengan [Nama Pihak Penerima Surat] dengan rincian sebagai berikut:
- Nomor Transaksi: [Nomor Transaksi]
- Tanggal Transaksi: [Tanggal Transaksi]
- Nama Barang/Jasa: [Nama Barang/Jasa]
- Jumlah: [Jumlah Barang/Jasa]
- Harga: [Harga Barang/Jasa]
Alasan Pembatalan:
[Sebutkan alasan pembatalan transaksi secara jelas dan detail, contoh: Barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan, terjadi kesalahan dalam pencatatan, atau karena alasan pribadi]
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya mengajukan permohonan pembatalan transaksi dengan nomor transaksi [Nomor Transaksi].
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap]
Catatan:
- Anda dapat menyesuaikan isi surat pernyataan ini sesuai dengan kebutuhan dan jenis transaksi yang Anda lakukan.
- Pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan dengan jelas dan benar.
- Anda juga dapat menyertakan dokumen pendukung, seperti bukti transaksi atau surat keterangan lainnya.
- Simpan salinan surat pernyataan ini untuk arsip Anda.
Penting:
- Anda perlu mengetahui kebijakan pembatalan transaksi dari pihak penerima surat.
- Sebaiknya Anda menghubungi pihak penerima surat sebelum mengirimkan surat pernyataan ini untuk memastikan bahwa pembatalan transaksi dapat dilakukan.
- Setelah mengirimkan surat pernyataan, Anda harus menunggu konfirmasi dari pihak penerima surat.