Contoh Surat Pernyataan Pemecahan Hak
Surat Pernyataan Pemecahan Hak ini dibuat dan ditandatangani oleh:
Nama: [Nama Lengkap Pemegang Hak] Alamat: [Alamat Lengkap Pemegang Hak] No. Identitas: [Nomor Identitas Pemegang Hak]
Perihal: Pernyataan Pemecahan Hak
Dengan ini menyatakan bahwa saya:
- [Nama Lengkap Pemegang Hak] dengan alamat [Alamat Lengkap Pemegang Hak] dan No. Identitas [Nomor Identitas Pemegang Hak] adalah pemegang hak atas [Sebutkan Hak yang Dimiliki].
- [Sebutkan Alasan Pemecahan Hak]
- [Sebutkan Detail Pemecahan Hak, termasuk objek yang dipecah, cara pembagian, dan penerima hak]
- Saya bertanggung jawab penuh atas kebenaran dan keabsahan pernyataan ini.
- Saya bersedia menanggung segala akibat hukum yang timbul dari pernyataan ini.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
[Kota], [Tanggal]
Yang Menyatakan,
[Tanda Tangan]
[Nama Lengkap Pemegang Hak]
Catatan:
- Gantilah braket dengan informasi yang sesuai.
- Pastikan isi surat pernyataan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
- Surat pernyataan ini dapat dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
- Gunakan bahasa yang jelas, mudah dipahami, dan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
Contoh Penggunaan:
Misalnya, seorang pemilik tanah ingin memecah hak milik tanahnya untuk diberikan kepada anaknya. Dalam surat pernyataan ini, dia akan mencantumkan nama, alamat, dan nomor identitasnya, serta alasan pemecahan hak (misalnya untuk diwariskan), detail pemecahan hak (misalnya pembagian luas tanah, batas-batas tanah, dan penerima hak), dan pernyataan bahwa dia bertanggung jawab atas kebenaran dan keabsahan surat pernyataan tersebut.
Penting: Konsultasikan dengan ahli hukum atau notaris untuk memastikan surat pernyataan ini sesuai dengan ketentuan hukum dan kebutuhan Anda.
