Contoh Surat Pernyataan Pemotongan Gaji Karyawan
Berikut adalah contoh surat pernyataan pemotongan gaji karyawan yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Nomor Telepon Perusahaan]
[Email Perusahaan]
Surat Pernyataan Pemotongan Gaji
Nomor: [Nomor Surat]
Perihal: Permohonan Pemotongan Gaji
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Karyawan]
Jabatan: [Jabatan Karyawan]
Nomor Induk Karyawan: [Nomor Induk Karyawan]
Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk dipotong gajinya sebesar [Jumlah Pemotongan] setiap bulan, mulai bulan [Bulan] sampai dengan bulan [Bulan] sebagai [Alasan Pemotongan Gaji].
Pemotongan gaji tersebut akan dilakukan secara langsung dari gaji pokok saya setiap bulannya dan digunakan untuk [Tujuan Pemotongan Gaji].
Saya memahami dan menyetujui semua ketentuan yang berlaku terkait dengan pemotongan gaji ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat, Tanggal]
[Tanda Tangan Karyawan]
[Nama Karyawan]
Catatan:
- [Nama Perusahaan]: Ganti dengan nama perusahaan Anda.
- [Alamat Perusahaan]: Ganti dengan alamat perusahaan Anda.
- [Nomor Telepon Perusahaan]: Ganti dengan nomor telepon perusahaan Anda.
- [Email Perusahaan]: Ganti dengan alamat email perusahaan Anda.
- [Nomor Surat]: Ganti dengan nomor surat Anda.
- [Nama Karyawan]: Ganti dengan nama karyawan yang bersangkutan.
- [Jabatan Karyawan]: Ganti dengan jabatan karyawan yang bersangkutan.
- [Nomor Induk Karyawan]: Ganti dengan nomor induk karyawan yang bersangkutan.
- [Jumlah Pemotongan]: Ganti dengan jumlah pemotongan gaji yang disepakati.
- [Bulan]: Ganti dengan bulan awal dan akhir pemotongan gaji.
- [Alasan Pemotongan Gaji]: Ganti dengan alasan pemotongan gaji (misalnya: cicilan pinjaman, ganti rugi kerusakan, dll.).
- [Tujuan Pemotongan Gaji]: Ganti dengan tujuan pemotongan gaji (misalnya: pelunasan pinjaman, perbaikan kerusakan, dll.).
Saran:
- Pastikan surat pernyataan pemotongan gaji dibuat dengan jelas dan mudah dipahami.
- Sebaiknya Anda menggunakan bahasa formal dalam surat pernyataan.
- Mintalah karyawan yang bersangkutan untuk menandatangani surat pernyataan.
- Simpan surat pernyataan pemotongan gaji sebagai bukti tertulis.
Penting:
- Pemotongan gaji harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Pastikan Anda telah memperoleh persetujuan dari karyawan yang bersangkutan sebelum melakukan pemotongan gaji.
- Selalu konsultasikan dengan tim HRD atau lawyer Anda untuk memastikan legalitas proses pemotongan gaji.