Contoh Surat Pernyataan Pengalihan Penguasaan Atas Sebidang Tanah
Berikut adalah contoh surat pernyataan pengalihan penguasaan atas sebidang tanah yang dapat Anda gunakan sebagai referensi:
SURAT PERNYATAAN PENGALIHAN PENGUASAAN TANAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : .............................. Tempat/Tanggal Lahir : .............................. Alamat : .............................. Nomor KTP : ..............................
Dengan ini menyatakan bahwa saya:
1. Menerima Pengalihan Penguasaan Tanah
Telah menerima pengalihan penguasaan atas sebidang tanah yang terletak di:
- Lokasi: ..............................
- Luas: ..............................
- Nomor Petok: ..............................
- Hak atas Tanah: ..............................
Dari:
Nama : .............................. Tempat/Tanggal Lahir : .............................. Alamat : .............................. Nomor KTP : ..............................
2. Alasan Pengalihan Penguasaan
Pengalihan penguasaan tanah ini dilakukan berdasarkan (sebutkan alasan pengalihan), dengan bukti (sebutkan bukti pengalihan).
3. Pernyataan Kesanggupan
Saya menyatakan bahwa saya menerima dan menyetujui pengalihan penguasaan tanah tersebut dan bersedia menerima segala konsekuensi hukum yang timbul di kemudian hari.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat Saya,
.............................. (Tanda Tangan)
Saksi:
- ..............................
- ..............................
Catatan:
- Surat pernyataan ini harus dibuat di atas kertas bermaterai.
- Anda dapat menambahkan poin lain yang diperlukan sesuai dengan kasus Anda.
- Pastikan untuk mencantumkan semua data dan informasi yang lengkap dan benar.
- Anda perlu melampirkan bukti-bukti yang mendukung pernyataan pengalihan penguasaan tanah tersebut.
Penting:
- Surat pernyataan pengalihan penguasaan tanah ini bukanlah pengganti surat resmi kepemilikan tanah.
- Untuk mendapatkan hak kepemilikan atas tanah, Anda perlu melakukan proses sertifikasi atau balik nama di kantor pertanahan setempat.
Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan pengacara atau notaris untuk mendapatkan panduan dan bantuan dalam proses pengalihan penguasaan tanah.
