Contoh Surat Pernyataan Pengurangan Anggota Keluarga dari Kepala Keluarga
Surat pernyataan pengurangan anggota keluarga dari kepala keluarga biasanya digunakan untuk keperluan administrasi, seperti:
- Perubahan status kependudukan (misalnya, karena pindah rumah, menikah, atau meninggal dunia).
- Perubahan data di kartu keluarga (misalnya, karena anak sudah menikah dan pindah ke rumah sendiri).
- Pengurusan dokumen resmi (misalnya, untuk keperluan BPJS Kesehatan, bantuan sosial, atau beasiswa).
Berikut contoh surat pernyataan pengurangan anggota keluarga dari kepala keluarga:
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : [Nama Kepala Keluarga] NIK : [Nomor Induk Kependudukan Kepala Keluarga] Alamat: [Alamat Tempat Tinggal Kepala Keluarga]
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:
- [Nama Anggota Keluarga yang Dikeluarkan] dengan NIK [Nomor Induk Kependudukan Anggota Keluarga yang Dikeluarkan] yang sebelumnya tercatat sebagai anggota keluarga saya, sekarang telah pindah rumah/menikah/meninggal dunia/alasan lainnya.
- [Nama Anggota Keluarga yang Dikeluarkan] tidak lagi tinggal bersama saya/tidak lagi menjadi tanggungan saya/alasan lainnya.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun untuk digunakan sebagaimana mestinya.
[Tempat] , [Tanggal]
Hormat saya,
[Tanda Tangan Kepala Keluarga]
[Nama Tercetak Kepala Keluarga]
Catatan:
- [Nama Anggota Keluarga yang Dikeluarkan] adalah nama lengkap anggota keluarga yang dikeluarkan dari Kartu Keluarga.
- [Nomor Induk Kependudukan Anggota Keluarga yang Dikeluarkan] adalah Nomor Induk Kependudukan dari anggota keluarga yang dikeluarkan dari Kartu Keluarga.
- [Alasan] adalah alasan mengapa anggota keluarga dikeluarkan dari Kartu Keluarga.
- [Tempat] adalah tempat pembuatan surat pernyataan.
- [Tanggal] adalah tanggal pembuatan surat pernyataan.
- [Tanda Tangan Kepala Keluarga] adalah tanda tangan kepala keluarga.
- [Nama Tercetak Kepala Keluarga] adalah nama lengkap kepala keluarga yang tercetak.
Informasi Tambahan:
- Pastikan surat pernyataan dibuat dengan jelas dan mudah dipahami.
- Sebaiknya menggunakan bahasa yang formal dan sopan.
- Anda juga dapat menyertakan dokumen pendukung lain sebagai lampiran, seperti akta nikah, akta kematian, atau surat pindah.
- Pastikan untuk mengecek kembali kebenaran informasi yang tertera dalam surat pernyataan sebelum menandatanganinya.
- Anda dapat memodifikasi contoh surat ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Semoga contoh surat pernyataan ini bermanfaat!